SUBANG – Ada yang beda di Kabupaten Subang, dan bukan, ini bukan episode sinetron politik dramatis. Di tengah terik matahari yang tak kenal kompromi, 111 ASN dilantik langsung di atas jalan yang… rusak parah! Lokasi pelantikan yang biasa di aula adem ber-AC kini digeser ke Dusun Cibanteng, Desa Jatiragas Hilir, Kecamatan Patokbeusi. Katanya sih, biar makin “nempel” sama kenyataan. Nah lho!
Bupati Subang, Kang Rey – begitu beliau akrab disapa – tampil tidak hanya dengan jas resminya, tapi juga dengan semangat yang membara ala reformis sejati. Dalam sambutannya, ia menabuh genderang perang terhadap penyakit akut birokrasi: malas ngantor.
“Saya tidak ingin dengar satu pun keluhan soal pelayanan. Hari ini ada 10 ASN yang sudah disidangkan, dan 500-an lainnya sedang dalam proses. Ini bukti bahwa kami serius memperbaiki birokrasi dan memastikan uang negara digunakan untuk kepentingan masyarakat,” tegas Kang Rey, dengan gaya yang bikin ASN bolos langsung berkeringat dingin.
Tidak cuma simbolik, pelantikan outdoor ini punya pesan filosofis yang “nendang”. Jalan rusak bukan sekadar latar, tapi pengingat: setinggi apapun jabatanmu, tugasmu melayani masyarakat, bukan selfie-selfie di meja kerja.
“Selamat kepada 111 orang yang baru saja dilantik. Jabatan ini adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan akan dipertanggungjawabkan,” lanjutnya, sambil melirik tajam. Serius tapi manis.
Tak main-main, pelantikan ini juga bebas mahar—alias zero rupiah. “Kami jamin tanpa KKN,” ujar Kang Rey. Birokrasi bersih ala Subang kini bukan cuma mimpi, tapi (semoga) jadi budaya.
Uniknya lagi, pelantikan seperti ini akan jadi kebiasaan. “Mulai hari ini pelantikan akan dilaksanakan di tempat yang dekat dengan masyarakat. Ini baru satu dari banyak ruas jalan yang rusak berat. Tahun 2027 target saya sudah selesai,” tambahnya, dengan keyakinan setebal aspal yang diimpikan.
Tak sampai di situ, semua pejabat ke depan akan mengantongi fakta integritas, lengkap dengan target bulanan dan tahunan. Jadi, bukan cuma tandatangan doang, tapi juga kerja nyata. “Semua pegawai harus bisa mengimbangi kerja saya yang serba cepat,” ujar beliau dengan ekspresi fast and furious.
Kang Rey juga menjanjikan pelayanan publik yang makin terbuka dan responsif. “Setiap aduan lewat media sosial saya tanggapi langsung. Itu bukti bahwa Pemerintah Daerah hadir untuk rakyat,” katanya, menandakan era baru: dari ‘diabaikan’ menjadi ‘dibalas langsung’.
Dan yang bikin masyarakat tersenyum haru, Kang Rey membocorkan rencananya membangun RSUD di wilayah Subang utara. “Mudah-mudahan tahun 2028 RS Pantura sudah berdiri. Kita akan wujudkan mimpi itu bersama-sama,” harapnya, penuh semangat ala visionary leader.
Dengan gaya nyentrik, cara unik, dan tekad magnetik, Bupati Subang ini tampaknya sedang membalikkan wajah birokrasi dari yang kusut menjadi terurus. Dan ya, semua dimulai dari jalan rusak—yang semoga segera jadi mulus!
Berita ini telah dimuat berdasarkan sumber asli dari Lampusatu.com dengan judul asli “Bupati Subang ‘Sikat’ ASN Males Ngantor, 10 Masuk Tahap Sidang dan 500 Lainnya Tahap Proses”