Beranda Berita Subang Pelantikan Bergelombang di Jalan Bergelombang: 110 Pejabat Subang Resmi Dilantik di Atas...

Pelantikan Bergelombang di Jalan Bergelombang: 110 Pejabat Subang Resmi Dilantik di Atas Aspal Berlubang

pelantikan pejabat Subang di jalan rusak
Foto: inijabar.com

SUBANG — Di tengah semilir angin dan aroma aspal retak yang menguar manja, sebuah momen pelantikan terjadi di tempat yang tak biasa: jalan rusak Desa Jatiragas Hilir, Kecamatan Patokbeusi. Jumat pagi (13/6/2025), sebanyak 110 pejabat Administrator dan Pengawas resmi dilantik. Lokasinya? Bukan di aula ber-AC, tapi di atas jalan berlubang yang penuh pesan tersirat.

Bupati Subang Reynaldi Putra hadir lengkap dengan semangat “turun langsung ke lapangan.” Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pemilihan lokasi pelantikan bukanlah sekadar ide iseng atau konten sosial media. “Pelantikan ini menjadi pengingat, bahwa jabatan adalah amanah dan tugas utama kita adalah melayani masyarakat dengan cepat dan jujur,” ucap Rey dengan nada yang tidak main-main, meski tempat berdirinya bisa jadi bikin sepatu kotor.

BACA JUGA:  Polri Bangun Gudang Ketahanan Pangan: Langkah Strategis untuk Negeri

Pelantikan di atas jalan rusak ini seolah ingin menyapa batin para pejabat yang baru saja sah naik jabatan. Pesannya sederhana namun menohok: jangan hanya duduk nyaman di kantor ber-AC, tapi turunlah ke lapangan, tempat rakyat merintih dan jalan menganga.

Secara resmi, berikut rincian detil para pejabat yang dilantik:

  • Eselon III.a: 25 mutasi, 6 promosi
  • Eselon III.b: 30 mutasi, 11 promosi
  • Eselon IV.a: 22 mutasi, 13 promosi
  • Eselon IV.b: 1 mutasi, 2 promosi
BACA JUGA:  Gotong Royong Merdeka! Warga RW 17 Puri Subang Kerahkan Excavator Sambut HUT RI ke-80

Dengan begitu, tercatat 78 pejabat mengalami mutasi bak catur berpindah petak, dan 32 lainnya naik level dalam tangga birokrasi. Mereka kini menduduki posisi strategis di berbagai lini—mulai dari kecamatan, dinas, bagian sekretariat daerah, hingga unit pelayanan teknis. Semua serba formal, meski dilakukan di atas aspal yang tak lagi mulus.

Reynaldi pun mengingatkan bahwa promosi dan mutasi ini bukan hasil dari “bisik-bisik tetangga” atau lobi-lobi sembunyi. Ia menyatakan dengan mantap bahwa prinsip meritokrasi adalah harga mati. “Saya tegaskan, tidak ada jual beli jabatan di Kabupaten Subang. Siapa pun yang terbukti terlibat, baik yang memberi maupun menerima, akan saya tindak tegas,” tandasnya, seraya menatap serius para pejabat yang mungkin diam-diam mencoba berdiri seimbang di permukaan jalan tak rata.

BACA JUGA:  Subang Kembali Terendam: Rob Datang, Warga Pasrah, Tembok Ombak Masih Wacana

Meski suasana pelantikan tidak semewah biasanya, tapi barangkali justru itulah simbol paling jujur dari pesan yang ingin disampaikan: bahwa pelayanan publik bukanlah panggung glamor, melainkan medan perjuangan yang berliku—kadang seberliku jalan tempat mereka dilantik.

Berita ini telah dimuat berdasarkan sumber dari inijabar.com, dengan judul “Bupati Subang Lantik 110 Pejabat Di Lokasi Jalan Rusak”