KBRN, Jakarta: Sebanyak 3.427 personel gabungan akan diturunkan untuk mengamankan jalannya perhelatan balap motor MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 18 hingga 20 Maret 2022 mendatang.
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal Polisi Djoko Poerwanto menyampaikan, personel yang bertugas berasal dari gabungan TNI, Polri, maupun instansi terkait, antara lain Basarnas, Dinas Perhubungan, Satpol-PP, Dinas Kesehatan, otoritas keamanan bandara maupun pelabuhan.
“Untuk Polri sendiri, ada juga bantuan penambahan personel dari Mabes Polri,” kata Djoko kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).
Dalam giat pengamanan kejuaraan balap motor kelas dunia ini, kekuatan personel juga dipastikan akan didukung dengan peralatan pengamanan, baik untuk pelaksanaan di darat, udara maupun laut.
Lebih lanjut, perihal strategi pengamanan, seperti pengawalan kedatangan para penonton, pengaturan arus kendaraan, pencegahan penularan Covid-19, dan penerapan protokol kesehatan. Namun katanya semua itu masih bersifat dinamis.
“Maksudnya masih bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung situasi dan kondisi,” ujarnya.
Namun dipastikan dia, aparat telah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi huru-hara atau ada pihak yang sengaja ingin merusak jalannya kegiatan.
Lebih lanjut Djoko turut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung dan bekerja sama dalam menjaga kegiatan ini agar dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan kondusif.
“Sebagai tuan rumah, tentunya akan banyak keuntungan yang datang di tengah masyarakat kita, karena itu mari kita bekerja sama dengan baik untuk menciptakan kamtibmas aman dan tentram saat ajang MotoGP di Mandalika berlangsung,” pungkasnya.