Beranda Berita Subang Kolaborasi Kementan dan TNI AD Hadirkan Sentra Ternak Unggul di Subang

Kolaborasi Kementan dan TNI AD Hadirkan Sentra Ternak Unggul di Subang

Sentra ternak unggul Subang
Foto: www.agrofarm.co.id

Subang – Pemerintah mengambil langkah strategis memperkuat sektor peternakan nasional. Kementerian Pertanian (Kementan) kini menggandeng TNI Angkatan Darat (TNI AD) dalam proyek pengembangan infrastruktur peternakan melalui pembukaan lahan pembibitan sapi unggul.

Sebanyak 80 hektare lahan tengah disiapkan oleh Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Lahan ini tersebar di dua titik: Kelurahan Parung dan Kelurahan Dangdeur.

Rencananya, kawasan tersebut akan difungsikan sebagai pusat pengembangan bibit sapi unggul dan layanan inseminasi buatan. Ini bukan hanya demi meningkatkan populasi ternak, tapi juga menjawab kebutuhan protein hewani nasional.

BACA JUGA:  Subang Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal, Sinergi Ekonomi dan Syariat

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah. Tujuannya jelas—membuka ruang investasi dan mempercepat tercapainya program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Ini bukan sekadar pengembangan aset, tapi juga penguatan nyata terhadap sistem pangan nasional,” ujar Agung saat rapat koordinasi di Kantor Pusat Kementan, 21 Mei 2025.

BACA JUGA:  Operasi Miras di Subang, 399 Botol Diamankan dari Lima Penjual

TNI AD pun turut ambil bagian. Paban VII/Kermater Sterad, M. Jamaluddin Malik, menyampaikan komitmen penuh institusinya untuk mendukung sektor peternakan sebagai bagian dari misi ketahanan pangan.

“Kami siap berkolaborasi demi tujuan bersama: ketahanan pangan nasional yang kokoh,” katanya.

Inspektorat Jenderal Kementan juga turun tangan. Inspektur IV, Pujo Haryadi, menggarisbawahi pentingnya akuntabilitas dalam setiap tahapan proyek ini. Menurutnya, tata kelola yang baik adalah kunci agar manfaat program benar-benar menyentuh masyarakat luas.

BACA JUGA:  D'Castello Tanam 1000 Pohon, Wujud Nyata Cinta Lingkungan

Subang ditargetkan menjadi model kawasan peternakan modern berbasis teknologi reproduksi. Tak hanya menjadi pusat bibit unggul nasional, kawasan ini juga diharapkan mendorong kemitraan erat antara pemerintah, swasta, dan peternak lokal.

“Kolaborasi lintas sektor ini adalah bentuk pembangunan peternakan yang efisien sekaligus berkelanjutan,” tutup Agung.