
Subang – Ciasem tak sekadar dikenal dengan hijaunya persawahan, kini juga jadi contoh nyata kasih pada lansia. Pada Jumat, 23 Mei 2025, Camat Ciasem, Eza Zaithon T Anshari A, P.M.Si, meluncurkan program “Nyaah ka Indung†(Sayang Ibu) secara serentak di seluruh desa di wilayahnya.
Program ini adalah inisiatif dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tujuannya mulia: menggugah kembali rasa sosial dan cinta terhadap orang tua, khususnya para lanjut usia. Dalam tiap desa, empat lansia terpilih menerima paket sembako dan uang tunai sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian.
“Setiap desa empat orang tua dengan menerima sembako dan uang sebagai bentuk Kanyaah,†jelas Camat Eza. Kata “Kanyaah” sendiri menyiratkan kasih tulus yang tak hanya berhenti pada kata, namun diwujudkan dalam aksi nyata.
Lebih dari sekadar bantuan, program ini diharapkan jadi pengingat bahwa orang tua adalah pilar nilai dan sejarah. Camat Eza juga menekankan, ke depan jumlah penerima harus bertambah. Bukan hanya empat per desa, tapi lebih banyak lagi sebagai simbol orang tua angkat masyarakat.
Program ini disambut hangat oleh warga. Kepala Desa Ciasem Hilir, Casmedi, menegaskan bahwa menghargai orang tua adalah bagian dari kewajiban kita sebagai manusia. “Tentu sudah kewajiban kita untuk menghormati dan menyayangi orang tua,†ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan desa, “Nyaah ka Indung†diharapkan tak hanya menjadi program rutin, tapi juga budaya baru: budaya sayang pada orang tua yang hidup di setiap hati warganya.