Subang – Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Subang menjadi saksi lahirnya para pejuang literasi baru. Dalam ajang Penganugerahan Duta Baca Kabupaten Subang 2025, semangat membaca tak sekadar digaungkan—ia dinyalakan.
Digagas oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Subang, kegiatan ini mengusung tema: Membaca, Berkarya, Berdayaguna, dan Menginspirasi Aksi Literasi yang Bermakna. Tak sekadar selebrasi, acara ini menjadi ruang lahirnya figur inspiratif bagi gerakan literasi lokal.
Bunda Literasi Subang, Ega Anjani Reynaldy, hadir memberi arahan. Ia mengingatkan bahwa gelar Duta Baca bukan sekadar penghargaan, melainkan amanah untuk menyalakan semangat membaca dan menulis di tengah masyarakat.
“Literasi adalah kunci kemajuan. Membaca membuka wawasan, menulis menciptakan sejarah,†ujar Ega penuh makna.
Ega juga menyoroti pentingnya memperkuat ekosistem literasi—dari perpustakaan desa hingga sudut baca di sekolah. Fasilitas harus tumbuh seiring semangat yang dibawa para Duta Baca.
Kepala Disarpus Subang, Yeni Nuraeni, menjelaskan bahwa para finalis dinilai dari berbagai aspek. Bukan hanya wawasan dan IPK, tetapi juga gagasan program literasi yang mereka usung.
“Literasi bisa melahirkan karya, bahkan memberdayakan ekonomi keluarga,†tegas Yeni.
Pemerintah Kabupaten Subang pun memastikan dukungannya. Literasi dinilai sebagai pondasi membangun generasi cerdas, tangguh, dan siap bersaing.
Inilah para pemenang yang terpilih menjadi wajah baru gerakan literasi Subang:
Juara Duta Baca 2025:
- Putra Juara I: Fadli Tsaniyatul Fauzy (Halim Sanusi University)
- Putri Juara I: Aida Laila (Universitas Pasundan)
- Putra Juara II: Azhar Darmawan (Universitas Terbuka)
- Putri Juara II: Tasya Khairunnisa (STIE Sutaatmadja)
- Putra Juara III: Abdul Aziz (Politeknik Negeri Subang)
- Putri Juara III: Gina Pebrianti (Politeknik Negeri Subang)
Penghargaan Atribut Duta Baca:
Cendekia, Sosial Media, Persahabatan, Religi, Penulis Muda, Penggerak Desa, dan Inovatif.
Selamat kepada seluruh finalis. Semoga langkah kecil ini menjadi pijakan besar bagi kemajuan literasi Subang ke masa depan yang lebih terang.