Beranda Berita Subang RSUD Subang Bertransformasi: Layanan Lebih Baik, Spesialis Dikirim ke Luar Negeri

RSUD Subang Bertransformasi: Layanan Lebih Baik, Spesialis Dikirim ke Luar Negeri

Peningkatan layanan RSUD Subang
Foto: www.subang.go.id

Subang – RSUD Subang terus melakukan transformasi demi memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen untuk menjawab kritik dan tuntutan publik yang kian tinggi terhadap mutu layanan rumah sakit daerah.

Pendorong utama semangat perubahan ini datang dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dalam sebuah paripurna istimewa memperingati Hari Jadi Kabupaten Subang, Dedi menyoroti bahwa layanan RSUD Subang masih tertinggal dibanding daerah lain.

Direktur Utama RSUD Subang, dr Ahmad Nasuhi, menyambut baik sentilan dari Gubernur tersebut. Ia menilai hal itu sebagai bentuk perhatian dan dorongan positif bagi perbaikan sistem pelayanan.

BACA JUGA:  Kemenangan Persib Disambut Meriah di Subang: Konvoi, Flare, dan Seruan Damai

“Saya merasa senang dengan apa yang disampaikan Pak Gubernur. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berbenah,” ujar dr Ahmad dengan penuh optimisme.

Langkah-langkah nyata mulai dilakukan. Sebagai RSUD pengampu madya dalam program KJSU KIA, rumah sakit tengah menyiapkan peningkatan layanan spesialis. Salah satunya melalui program fellowship ke luar negeri bagi para dokter.

BACA JUGA:  PT SUAI Buka Lowongan! Anak SMK Subang, Siap-Siap Tancap Gas!

Beberapa dokter spesialis RSUD Subang telah menjalani pelatihan di Tiongkok, termasuk dalam pemasangan ring jantung. Tak berhenti di situ, tahun 2026 mendatang, dokter spesialis penyakit dalam juga akan dikirim untuk mendalami bidang onkologi, khususnya tentang tumor.

Tak hanya menambah keahlian tenaga medis, RSUD Subang juga tengah menyiapkan layanan kemoterapi bagi pasien kanker. Layanan ini direncanakan menggunakan sistem statik agar lebih terstruktur dan efektif.

Namun, perbaikan tidak cukup hanya pada sisi sumber daya manusia. dr Ahmad menekankan perlunya dukungan alat kesehatan yang modern. Menurutnya, beberapa peralatan di RSUD Subang sudah tua dan kurang memadai untuk menangani penyakit kompleks saat ini.

BACA JUGA:  Jalur Cipasung-Subang Kembali Buka Tutup, Evakuasi Longsor Masih Berlangsung

“Kami sangat membutuhkan bantuan alat-alat kesehatan yang lebih canggih. Ini penting untuk menunjang layanan yang maksimal,” tutupnya.

Dengan berbagai inisiatif ini, RSUD Subang menegaskan komitmennya untuk menjadi pusat layanan kesehatan yang tidak hanya responsif terhadap kritik, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan zaman.