Subang – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita hadir dalam Musrenbang Provinsi Jawa Barat yang digelar di Gedung Negara, Kota Cirebon, Rabu (7/5/2025). Acara ini menjadi momentum penting bagi para kepala daerah dalam menyusun arah pembangunan Jabar tahun 2025–2029.
Musrenbang ini dihadiri para tokoh penting seperti Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Jawa Barat, kepala daerah, hingga kepala OPD dan Bappeda se-Jawa Barat. Agenda utamanya adalah menyusun RPJMD 2025–2029 serta RKPD tahun 2026.
Gubernur Dedi Mulyadi membuka sambutan dengan tegas. Ia menyerukan pembangunan Jabar yang selaras dengan ajaran Siliwangi, yaitu hidup harmoni dengan alam. Ia menegaskan pentingnya menjaga tanah, air, dan udara sebagai dasar pembangunan berkelanjutan.
Menurut Dedi, perubahan di Jawa Barat tidak bisa lagi ditunda. Ia mengkritisi lambatnya eksekusi ribuan proyek yang hanya berhenti pada kajian tanpa realisasi. “Perubahan harus kita lakukan,†tegasnya.
Ia juga menjelaskan, pembangunan hijau bukan berarti menolak industri. Menurutnya, industri hanya bisa tumbuh jika alam tetap lestari. “Tidak akan ada industri kalau hulu sungai rusak,” katanya mengingatkan.
Dedi mengajak semua pihak untuk mewujudkan infrastruktur yang saling terhubung, irigasi tertata, ruang terkelola baik, serta SDM unggul. Ia menekankan pentingnya kolaborasi, menyebut Musrenbang ini sebagai milik seluruh masyarakat Jawa Barat.
“Ini Musrenbang masyarakat Jawa Barat, bukan hanya milik Pemprov,†ujarnya penuh semangat.
Acara berlanjut dengan penandatanganan berita acara Musrenbang dan dialog interaktif. Bupati Subang, yang akrab disapa Kang Rey, berdiskusi langsung dengan DPRD Jabar Dapil XI tentang isu-isu krusial di Subang dan sekitarnya.
Kang Rey menegaskan bahwa pembangunan Subang membutuhkan dukungan lintas sektor. Pemerintah Kabupaten tidak bisa berjalan sendiri tanpa sinergi dari provinsi dan DPRD.
Ia mengaku optimis usai mengikuti Musrenbang ini. Menurutnya, Subang akan mendapat banyak bantuan dari Provinsi Jawa Barat, baik dari eksekutif maupun legislatif.
Salah satu bocoran yang disampaikan adalah penataan wajah Kota Subang. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten akan bekerja sama mempercantik pedestrian dari Alun-Alun hingga Pujasera.
“Kami ingin wajah Kota Subang tak lagi kumuh. Pedestrian akan kita tata secantik mungkin,†ujar Kang Rey penuh harap.
Ia menambahkan bahwa RPJMD Subang akan berjalan seiring dengan Jawa Barat, terutama dalam target dua tahun menyelesaikan pembangunan jalan.
“Dua tahun ke depan, jalan kabupaten dan provinsi harus mulus. Ini komitmen saya dan Pak Gubernur,†tutupnya.