Subang – Pemerintah Kabupaten Subang resmi meluncurkan Subang Fest, festival seni dan budaya yang digagas sebagai motor penggerak baru pariwisata daerah. Digelar rutin setiap akhir pekan terakhir di tiap bulan, Subang Fest menjadi strategi segar dalam menghidupkan ruang publik dan menarik wisatawan.
Festival ini diprakarsai langsung oleh Bupati Subang, Reynaldi Putra Andita. Ia menyebut Subang Fest sebagai ruang ekspresi kreatif anak muda, sekaligus ajang promosi potensi lokal dari berbagai pelosok Subang. “Kami ingin wisata lebih dekat dengan masyarakat. Kreativitas anak muda harus mendapat panggung,” ujar Reynaldi.
Edisi perdana Subang Fest digelar meriah di amphitheater alun-alun Subang, kawasan Tugu Benteng Pancasila. Festival musik lokal menjadi menu utama, menghadirkan band-band asal Subang yang tampil memukau penonton. Atmosfer hangat dan kolaboratif langsung terasa sejak hari pertama.
Tak hanya musik, Subang Fest juga akan menghadirkan beragam sajian budaya di tiap edisinya. Mulai dari teater, seni rupa, hingga promosi wisata dari tiap kecamatan. Semua dikemas tematik agar pengunjung terus penasaran dan kembali datang.
Reynaldi punya mimpi besar. Ia ingin Subang Fest tumbuh jadi ikon wisata yang tak hanya mendatangkan pengunjung dari kota tetangga, tapi juga wisatawan mancanegara. Harapannya, festival ini menjadi alasan wisatawan menginap dan menjelajahi Subang lebih lama.
“Bayangkan jika setiap bulan ada 100 sampai 200 ribu pengunjung. Hotel penuh, UMKM bergerak, sektor jasa ikut tumbuh. Itulah tujuan kami,” kata Reynaldi optimis.
Dengan mengusung kolaborasi, kreativitas, dan semangat lokal, Subang Fest menjadi simbol kebangkitan pariwisata Subang. Lebih dari sekadar hiburan, inilah langkah nyata menjadikan budaya sebagai poros ekonomi.