Beranda Berita Subang Dedi Mulyadi Tertibkan Bangunan Liar, Bantu Ibu Penjual Gorengan di Subang

Dedi Mulyadi Tertibkan Bangunan Liar, Bantu Ibu Penjual Gorengan di Subang

Penertiban bangunan liar Subang oleh Dedi Mulyadi
Foto: YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel

Subang – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali turun tangan menertibkan bangunan liar yang berdiri di atas tanah milik pemerintah. Kali ini, penertiban dilakukan di wilayah Kabupaten Subang.

Salah satu bangunan yang ditertibkan adalah milik seorang ibu penjual gorengan. Ia membangun warung sekaligus tempat tinggal di atas lahan milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jawa Barat, tanpa izin resmi.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Dedi terlihat bertanya langsung kepada ibu tersebut mengenai izin pendirian bangunannya. Ibu asal Cikawali, Subang itu mengakui, bangunan tersebut didirikan tanpa izin dan belum pernah mendapat teguran dari pemerintah setempat.

BACA JUGA:  Terungkap! Peran Abi Aulia dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

“Kalau ditotal, habis Rp 45 juta. Sedikit-sedikit pasang listrik, gali sumur. Saya tidur di sini juga,” ucap ibu tersebut lirih. Ia mengaku tidak memiliki rumah, sehingga memilih tinggal dan berjualan di tempat itu.

Saat Dedi bertanya apakah ada petugas yang menegur, sang ibu menjawab, “Gak ada, Pak. Gak pernah ada yang negur.”

Berbeda dengan pengakuan ibu itu, pihak Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat menyatakan bahwa mereka sudah memberi peringatan dengan memasang plang di lokasi. Namun, Dedi menilai hal itu tidak cukup.

“Hanya dipasangi plang itu tidak membuat orang jera. Ini akibat dari pembiaran yang terlalu lama. Sekarang kasihan, tapi tetap harus ditertibkan,” tegas Dedi.

BACA JUGA:  Jalur Kedung Mulus! Alternatif Baru Pemudik Subang-Sumedang

Dedi menambahkan bahwa penertiban seperti ini sudah lama ia inginkan. Namun, baru bisa dilakukan saat ia menjabat sebagai Gubernur, karena sebelumnya tidak memiliki wewenang.

Usai mendengar kisah sang ibu, Dedi memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 5 juta. Bantuan itu diberikan sebagai biaya hidup sementara selama penertiban berlangsung.

“Terima kasih, Pak. Makasih ya Allah,” ucap ibu itu terharu. Dedi kemudian menanyakan kabar pendidikan anak-anaknya.

Sang ibu mengungkapkan bahwa salah satu anaknya baru lulus SD dan akan melanjutkan ke SMP. Sementara anak lainnya, yang mondok di pesantren tingkat SMP, belum bisa melanjutkan ke SMA karena ijazahnya masih ditahan akibat tunggakan biaya.

BACA JUGA:  Viral! Ucapan Polisi Soal Seniman di Subang Tuai Kecaman

Mendengar hal tersebut, Dedi langsung meminta Bupati Subang, Reynaldi Putra Andita, yang ikut mendampingi, untuk menyelesaikan persoalan ijazah itu secepatnya.

“Nanti hari Senin, diambilin sama Pak Bupati,” ujar Dedi. Sang ibu pun tampak sangat lega mendengar janji tersebut.

Tak hanya itu, Dedi juga memberikan tambahan bantuan untuk biaya sekolah anak-anaknya. Sang ibu tak kuasa menahan haru, bahkan sampai bersujud syukur di hadapan Dedi Mulyadi.

“Nuhun ya Allah, nuhun,” ucapnya penuh rasa syukur.