Beranda Berita Subang Aksi Tegas Polres Subang: 16 Preman dan Pelaku Pungli Ditangkap, Warga Dukung...

Aksi Tegas Polres Subang: 16 Preman dan Pelaku Pungli Ditangkap, Warga Dukung Satgas Anti-Premanisme

Penangkapan preman dan pelaku pungli di Subang
Foto: subang.pikiran-rakyat.com

Subang – Langkah tegas pemberantasan premanisme di Jawa Barat terus bergulir. Kurang dari sebulan setelah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menggagas pembentukan Satgas Anti-Premanisme dan Pungli, Polres Subang berhasil membekuk 16 orang yang diduga meresahkan masyarakat dan pelaku usaha.

Penangkapan ini dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Subang. Para pelaku ditangkap karena keterlibatan dalam berbagai kasus pemerasan dan intimidasi yang mencoreng rasa aman di tengah masyarakat.

Kasatreskrim Polres Subang, AKP Bagus Panuntun, menegaskan bahwa penindakan ini adalah bukti nyata komitmen kepolisian dalam memberikan rasa aman bagi warga Subang. “Ini adalah wujud keseriusan kami dalam melayani masyarakat,” ujarnya, Senin (7 April 2025).

BACA JUGA:  Amanda Supermarket Reborn: Wajah Baru, Semangat Baru untuk UMKM Subang

AKP Bagus, yang baru bergabung sejak Februari 2025, menyatakan pihaknya akan terus melakukan langkah strategis. Fokus utama adalah memberantas aksi premanisme di berbagai titik rawan Subang.

Para tersangka ditangkap dari berbagai lokasi dengan modus berbeda-beda. Salah satu kasus yang menjadi sorotan publik terjadi di area proyek pembangunan pabrik. Pelaku diduga memaksa sopir membeli air mineral dengan harga tak masuk akal, membebani para pekerja proyek.

BACA JUGA:  Revitalisasi Tambak Pantura: Subang Siap Jadi Pusat Budidaya Nila Salin

Tak hanya itu, ada pula kasus pungutan liar (pungli) yang melibatkan oknum Karang Taruna di kawasan industri Subang Smartpolitan. Para pelaku mematok retribusi ilegal hingga Rp30 ribu per truk, jelas merugikan pelaku usaha logistik.

Di wilayah selatan Subang, polisi juga mengamankan pelaku premanisme yang meresahkan pemilik vila di salah satu kawasan wisata. Tindakan para pelaku dinilai merugikan dunia usaha dan menurunkan citra pariwisata lokal.

BACA JUGA:  Bupati Reynaldy Wujudkan Rumah Sakit Internasional di Pantura Subang

AKP Bagus Panuntun mengajak seluruh warga Subang untuk tidak tinggal diam. Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah aksi premanisme, baik yang dilakukan individu maupun kelompok.

“Jangan ragu untuk melapor jika ada tindakan yang mengganggu keamanan. Bersama kita bisa menciptakan Subang yang aman dan nyaman,” tegasnya.