Beranda Berita Subang Bupati Subang Siaga 24 Jam Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

Bupati Subang Siaga 24 Jam Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

Bupati Subang Siaga 24 Jam Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Foto: tintahijau.com

SUBANG – Menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang terjadi setiap tahun, Bupati Subang Reynaldi Putra Andita menegaskan kesiapsiagaannya selama 24 jam penuh. Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi yang digelar di Ruang Tangguh BPBD Subang pada Kamis (6/3).

Rakor ini bertujuan menyusun strategi mitigasi serta memperkuat koordinasi lintas instansi. Hadir dalam pertemuan tersebut Kalak BPBD Subang Udin Jazudin, Asda II Setda Subang H. Hidayat, Kabag Ops Polres Subang Kompol Asep Rahman, Kasdim 0605/Subang Mayor Inf Rochmani Nurbiatoro, serta Anggota DPRD Subang Teguh Fujianto.

Sinergi Antarinstansi dalam Penanganan Bencana

Kalak BPBD Subang, Udin Jazudin, menyampaikan bahwa pihaknya terus meningkatkan kesiapan personel dengan pelatihan serta sertifikasi dari Basarnas. Hal ini bertujuan memastikan standar operasi optimal dalam penanganan bencana.

BACA JUGA:  Panen Berlimpah! Petani Binaan Rumah Zakat di Subang Raup Keuntungan Besar

“Personel kami sudah memiliki sertifikasi dari Basarnas dan siap bertindak sesuai standar operasi,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa kecepatan respons BPBD tak lepas dari sinergi dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri. Kabag Ops Polres Subang, Kompol Asep Rahman, turut memastikan bahwa jajarannya siap turun ke lapangan kapan pun terjadi bencana.

“Aspek regulasi terkait SK siaga darurat juga harus diperhatikan agar semua langkah tanggap darurat berjalan efektif,” tambah Asda II Setda Subang, H. Hidayat.

Dari perspektif militer, Kasdim 0605/Subang Mayor Inf Rochmani Nurbiatoro mengungkapkan bahwa tren kejadian bencana terus meningkat, sehingga perlu langkah strategis yang lebih sigap. Sementara itu, Anggota DPRD Subang, Teguh Fujianto, menyoroti pentingnya pembangunan sodetan di wilayah Pamanukan untuk mengurangi risiko banjir.

BACA JUGA:  Bupati Subang dan Gubernur Jabar Bertolak ke Magelang dengan Helikopter, Ini Misinya!

Bupati Kang Rey: Fokus pada Mitigasi dan Respons Cepat

Bupati Subang Kang Rey menegaskan bahwa masalah banjir menjadi perhatian utama pemerintah daerah. Ia berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat yang terdampak.

“Ketika ada bencana, saya ingin langsung turun ke lapangan untuk memastikan masyarakat mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan,” ujarnya.

Sebagai bentuk keseriusan, Kang Rey siap siaga 24 jam dan bisa dihubungi BPBD kapan saja. Ia juga menargetkan bahwa setelah dua tahun pembangunan infrastruktur, fokus utama selanjutnya adalah menangani banjir di Pamanukan.

BACA JUGA:  Makan Sehat Gratis untuk Anak di Kabupaten Subang

Upaya Konkret dalam Pengelolaan Bencana

Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi perhatian. Kang Rey mengajak warga untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah guna mengurangi potensi banjir. Selain itu, ia menargetkan pembangunan empat titik layanan terintegrasi yang melibatkan BPBD, Pemadam Kebakaran, dan Dinas Kesehatan untuk mempercepat respons terhadap situasi darurat.

“Saya ingin satu sistem yang terintegrasi agar pemerintah bisa lebih cepat dan sigap dalam menghadapi kondisi darurat,” tambahnya.

Dengan strategi yang terarah dan sinergi kuat antarinstansi, diharapkan penanganan bencana di Subang semakin efektif. Kang Rey optimis bahwa dengan mitigasi yang baik, kepuasan masyarakat terhadap layanan pemerintah dalam infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan akan terus meningkat.