Beranda Berita Subang Polres Subang Gencar Kampanyekan Anti-Bullying di Sekolah

Polres Subang Gencar Kampanyekan Anti-Bullying di Sekolah

Polres Subang Gencar Kampanyekan Anti-Bullying di Sekolah
Foto: tribratanews.jabar.polri.go.id

Subang – Upaya pencegahan bullying di lingkungan sekolah semakin digencarkan oleh Polres Subang. Kali ini, Polsek Sagalaherang bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimda) menggelar sosialisasi anti-bullying di SDN II Sagalaherang, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, pada Selasa (25/02/2025).

Kapolsek Sagalaherang, AKP Irfan Firmansyah, S.Pd., M.M., memimpin langsung kegiatan ini bersama Camat Sagalaherang, Agus Hermawan, SSTP, serta Ketua Korwil Pendidikan Kecamatan Sagalaherang, Asep Syarifudin, S.Pd. Hadir pula Kepala Sekolah SDN II Sagalaherang, Dede Darniaty, S.Pd., M.M., yang turut memberikan dukungan penuh terhadap program ini.

BACA JUGA:  Car Free Day Subang: Sinergi Rekreasi, UMKM, dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Menurut AKP Irfan Firmansyah, kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari langkah preventif yang bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi para siswa. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah instruksi langsung dari Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, sebagai upaya untuk menekan angka tindak kekerasan di sekolah.

“Sosialisasi ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran pelajar terhadap bahaya bullying. Kami ingin memastikan bahwa mereka memahami dampak buruknya, baik secara psikologis maupun sosial,” ujar Kapolsek Sagalaherang.

BACA JUGA:  Warga Cibogo Kolot Kecamatan Cibogo Subang Gelar Hajat Babarit

Selain meningkatkan kesadaran siswa, Polsek Sagalaherang juga mengajak sekolah dan orang tua untuk lebih aktif dalam mengawasi anak-anak. Menurut Kapolsek, keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan agar lingkungan sekolah terbebas dari praktik perundungan yang dapat merugikan banyak pihak.

“Kami berharap orang tua dan pihak sekolah dapat berkolaborasi dalam mengawasi anak-anak. Dengan begitu, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan jauh dari perilaku bullying,” tambahnya.

BACA JUGA:  Desa Wantilan Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Inovatif

Kampanye anti-bullying ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan, termasuk orang tua siswa, pelajar, dan tenaga pendidik. Mereka sepakat bahwa sosialisasi semacam ini sangat diperlukan untuk membangun generasi muda yang lebih peduli dan bertanggung jawab.

Dengan langkah-langkah strategis seperti ini, diharapkan angka kasus perundungan di sekolah dapat terus ditekan. Polres Subang berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan pendampingan agar lingkungan belajar tetap kondusif dan aman bagi seluruh siswa.