Subang – Dari kerasnya dunia pertambangan hingga puncak kepemimpinan di PT DAHANA, perjalanan karier Hary Irmawan adalah bukti kepiawaian dan dedikasi seorang teknokrat sejati.
Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di industri tambang terbuka, baik di sektor logam maupun batubara, Hary kini dipercaya memimpin salah satu perusahaan bahan peledak terbesar di Indonesia.
Lulusan Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini telah menorehkan kiprah di berbagai negara, seperti Vietnam, Papua Nugini, Botswana, Australia, Eritrea, dan Malaysia. Keahliannya tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga strategi bisnis dan manajerial, menjadikannya sosok yang lengkap dalam mengelola industri berbasis eksplorasi dan ekstraksi.
Dari Tambang ke Industri Bahan Peledak
Karier gemilang Hary di dunia pertambangan membawanya menduduki posisi strategis, termasuk sebagai Kepala Teknik Tambang di beberapa perusahaan besar, seperti PT Tambang Tondano Nusajaya dan PT Gorontalo Minerals. Dalam setiap peran yang diemban, ia dikenal sebagai pemimpin yang mampu menggabungkan keahlian teknis dengan manajemen sumber daya manusia dan operasional yang efektif.
Kepercayaan besar pun datang pada 16 Desember 2024, ketika Hary resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT DAHANA. Perusahaan pelat merah ini memiliki peran vital dalam sektor pertambangan, konstruksi, dan pertahanan nasional. Dengan latar belakangnya yang solid, Hary diharapkan dapat membawa DAHANA ke tingkat yang lebih inovatif dan kompetitif di kancah global.
Tantangan dan Strategi Kepemimpinan
Memimpin DAHANA bukanlah tugas mudah. Industri bahan peledak menghadapi persaingan global yang ketat, tuntutan efisiensi produksi, serta regulasi lingkungan yang semakin kompleks. Oleh karena itu, Hary menegaskan bahwa inovasi menjadi kunci utama dalam strategi kepemimpinannya. Fokusnya tertuju pada pengembangan bahan peledak yang lebih ramah lingkungan serta peningkatan efisiensi operasional demi memenuhi kebutuhan industri pertambangan dan pertahanan.
Selain itu, pendekatan berbasis teknologi dan data menjadi andalan Hary dalam meningkatkan produktivitas. Saat menjabat sebagai Chief Operating Officer di PT Gorontalo Minerals, ia berhasil mengoptimalkan operasional tambang dengan menerapkan sistem berbasis analitik. Hal ini menunjukkan bahwa ia bukan hanya seorang insinyur andal, tetapi juga pemimpin visioner yang memahami dinamika bisnis modern.
Membangun Sinergi dan Keberlanjutan
Sebagai pemain utama di industri bahan peledak, DAHANA memiliki peran strategis dalam mendukung pertahanan dan energi nasional. Hary berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan berbagai sektor, memastikan bahwa DAHANA tidak hanya unggul di dalam negeri tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional.
Keberlanjutan (sustainability) juga menjadi salah satu prioritasnya. Dalam industri bahan peledak dan pertambangan, isu lingkungan sering kali menjadi sorotan. Oleh karena itu, Hary mendorong inovasi dalam pengembangan produk yang lebih ramah lingkungan serta penerapan praktik pertambangan yang berkelanjutan. Upaya ini bukan hanya untuk memenuhi regulasi, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing dan reputasi perusahaan di tingkat global.
Membawa DAHANA ke Era Baru
Dengan pengalaman luas, visi strategis, dan komitmen terhadap inovasi, Hary Irmawan siap membawa DAHANA memasuki era baru yang lebih kompetitif. Tantangan besar menanti, mulai dari efisiensi produksi hingga penguatan daya saing di level internasional. Namun, dengan kepemimpinan yang adaptif dan berbasis data, optimisme tinggi menyertai langkahnya.
“Kami berkomitmen untuk menjaga DAHANA dalam jalur kemajuan, menjadikannya industri bahan peledak yang unggul, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di kancah global,” tegas Hary.
Ke depan, kepemimpinannya akan menjadi kunci dalam menjawab tantangan industri, membawa inovasi, dan memastikan bahwa DAHANA tetap menjadi nama besar dalam industri bahan peledak dunia.