Beranda Berita Subang Dekranasda Subang Unjuk Gigi di INACRAFT 2025, Songket Sieup Siap Mendunia

Dekranasda Subang Unjuk Gigi di INACRAFT 2025, Songket Sieup Siap Mendunia

Subang Sambut Pemimpin Baru: Pilkada 2024 Perkuat Demokrasi Lokal

SUBANG – Jakarta Convention Center (JCC) kembali menjadi saksi ajang pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025.

Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Dekranasda Kabupaten Subang, yang menghadirkan produk-produk unggulan khas daerahnya.

Penjabat (Pj.) Ketua Dekranasda Subang, Ny. Wiendha Winstar Afriandi, bersama jajaran pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Subang, turut hadir dalam kunjungan perdana mereka ke stan Dekranasda pada Rabu (5/2/2025).

Kehadirannya didampingi oleh Ketua DWP Kabupaten Subang, Ny. Siti Nuraeni Nuroni, serta Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Subang, Ny. Hj. Ratna Setiawan.

BACA JUGA:  Pengamanan Ketat, Rapat Pleno Pilkada Subang 2024 Berjalan Lancar

Saat meninjau stan, Ny. Wiendha tak bisa menyembunyikan rasa bangganya terhadap kualitas produk kerajinan Subang. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Songket Sieup Subang, kain tenun berbahan serat daun nanas yang telah menjadi ikon produk kreatif daerah ini.

“Motifnya unik, kualitasnya luar biasa. Ini bukti bahwa kerajinan Subang punya potensi besar untuk naik kelas. Ajang seperti INACRAFT adalah kesempatan emas bagi para pengrajin untuk berkembang lebih jauh,” ujarnya.

BACA JUGA:  Target Pajak Hiburan Subang 2025 Meningkat Jadi Rp5,2 Miliar

Ia menegaskan bahwa pengembangan produk berbahan serat daun nanas bukan hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga mengukuhkan Subang sebagai sentra nanas nasional.

Dengan daya tarik yang khas dan nilai keberlanjutan yang tinggi, Songket Sieup diharapkan mampu menembus pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.

Tak hanya Songket Sieup, stan Dekranasda Subang juga memamerkan berbagai produk kreatif lainnya, seperti lampu dari limbah paralon, ukiran kayu, serta batik khas Ganasan.

Keikutsertaan dalam INACRAFT diharapkan bisa meningkatkan daya saing para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Subang, sekaligus membuka peluang baru di pasar global.

BACA JUGA:  Festival Jaipong Kreasi Galuh Pakuan Cup VIII: Subang Dibanjiri Peserta dari Seluruh Nusantara

“Saya mengapresiasi kerja sama semua pihak dalam melestarikan dan memajukan kerajinan khas Subang. Ini momentum penting untuk memperkenalkan produk unggulan kita ke pasar yang lebih luas,” tambah Ny. Wiendha.

Menutup kunjungannya, ia berpesan kepada petugas stan agar memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pengunjung.

“Kesan pertama itu penting. Layani dengan ramah, jelaskan keunggulan produk kita, dan yakinkan mereka untuk membeli. Inilah kesempatan kita untuk membuktikan bahwa kerajinan Subang memang layak bersaing,” pungkasnya.