SUBANG – Menumpuknya sampah di TPS Pujasera dalam beberapa waktu terakhir akhirnya mendapat perhatian serius dari Penjabat Bupati Subang, Drs. M. Ade Afriandi, MT. Pada Selasa (4/2/2025), Kang Ade –sapaan akrabnya– turun langsung meninjau proses pengangkutan sampah di lokasi tersebut.
Dalam sepekan terakhir, Kang Ade bahkan sudah dua kali melakukan inspeksi ke TPS Pujasera. Langkah ini menegaskan komitmennya dalam menangani persoalan sampah yang semakin meresahkan warga.
TPS Pujasera Jadi Prioritas Pemkab Subang
Kondisi TPS Pujasera yang terus dipenuhi tumpukan sampah membuat Pemerintah Kabupaten Subang menetapkan pengelolaan sampah di lokasi tersebut sebagai prioritas utama. Untuk menangani masalah ini, Pemkab Subang mengerahkan 11 unit mobil pengangkut sampah dan 2 alat berat guna mempercepat proses pembersihan.
“Kami tidak hanya merespons keluhan masyarakat, tetapi juga berupaya mewujudkan kebijakan pengelolaan sampah yang lebih baik, khususnya di wilayah perkotaan,” ujar Kang Ade.
Ia menegaskan bahwa produksi sampah memang tidak bisa dihentikan, tetapi harus dikelola dengan sistem yang lebih efisien agar tidak menimbulkan dampak lingkungan yang lebih besar.
3.000 Orang Buang Sampah Setiap 12 Jam
Pemantauan yang dilakukan selama 12 jam menunjukkan bahwa lebih dari 3.000 orang membuang sampah di TPS Pujasera setiap harinya. Artinya, ada sekitar 3–5 orang yang datang setiap menit untuk membuang sampah mereka.
“Kalau pengangkutannya terbatas, tentu akan kewalahan. Karena itu, kami putuskan untuk meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah di TPS Pujasera agar tidak terjadi penumpukan yang berlebihan,” jelasnya.
Menurutnya, jika TPS Pujasera bisa dikelola dengan lebih baik, maka pengelolaan sampah di seluruh wilayah Kabupaten Subang juga akan semakin terkendali.
Warga Diajak Pilah Sampah dari Rumah
Selain upaya pembersihan, Kang Ade juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah. Salah satu langkah penting yang ditekankannya adalah memilah sampah sejak dari rumah.
“Kita butuh dukungan semua pihak. Masyarakat harus mulai memilah sampah dari rumah masing-masing, dan ASN juga harus menjadi contoh dalam upaya ini,” tutupnya.
Dalam kunjungan tersebut, Kang Ade didampingi oleh Staf Ahli Bupati, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala BP4D Subang, Forkopimcam Subang, serta unsur terkait lainnya.