Subang – Kabupaten Subang, Jawa Barat, menjadi daerah strategis yang rawan terhadap peredaran narkoba karena dilintasi jalur nasional, provinsi, dan kabupaten. Menyikapi potensi ancaman ini, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Subang terus menggencarkan edukasi di sekolah-sekolah guna mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Brigadir Anis Anggraeni, administrasi penyidikan unit II Satresnarkoba Polres Subang, menegaskan bahwa penyuluhan di sekolah kini menjadi prioritas selain upaya pengungkapan kasus. Setiap minggunya, permintaan penyuluhan dari berbagai sekolah terus mengalir, menunjukkan kesadaran tinggi dari pihak pendidikan akan pentingnya pencegahan dini.
Edukasi yang diberikan tak hanya menyasar siswa, tetapi juga melibatkan peran aktif orang tua. Satresnarkoba Polres Subang memberikan pemahaman mengenai pentingnya pengawasan dan peran keluarga dalam menjaga anak-anak agar tidak terjerumus dalam jerat narkoba.
Selain membahas bahaya narkoba dari sisi kesehatan, penyuluhan juga menyoroti konsekuensi hukum bagi pengguna dan pengedar. “Kami memberikan edukasi tentang risiko yang akan dihadapi jika seseorang menggunakan atau mengedarkan narkoba,” ungkap Brigadir Anis. Dengan pemahaman ini, diharapkan para siswa semakin sadar akan dampak negatif dari penyalahgunaan zat terlarang tersebut.
KBO Satresnarkoba Polres Subang, IPTU Hartono, menambahkan bahwa edukasi di sekolah merupakan langkah strategis dalam membentengi generasi muda dari pengaruh buruk narkoba. Ia juga menegaskan bahwa tim Satresnarkoba selalu solid dalam menjalankan tugas baik dalam aspek pencegahan maupun penindakan.
“Alhamdulillah, tim selalu kompak, baik dalam menggelar penyuluhan maupun mengungkap penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Subang,” ujarnya.
Upaya berkelanjutan yang dilakukan Polres Subang ini layak diapresiasi. Dengan sinergi antara kepolisian, sekolah, dan orang tua, diharapkan angka penyalahgunaan narkoba dapat ditekan, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi generasi muda.
