Program KUA-PEU: Sinergi LAZ Assyifa Peduli dan Kemenag RI untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat – SUARASUBANG. Program KUA-PEU atau Kantor Urusan Agama-Pemberdayaan Ekonomi Umat merupakan inisiatif kolaboratif antara LAZ Assyifa Peduli dan Kementerian Agama Republik Indonesia yang bertujuan untuk mengangkat perekonomian masyarakat di sekitar kecamatan binaan. Program ini telah berjalan sejak September 2024, setelah tahap verifikasi awal pada Juli, dengan tiga KUA sebagai mitra utama, yaitu KUA Jalancagak, KUA Sagalaherang, dan KUA Subang.
Kepala Program LAZ Assyifa Peduli, Ikhsan Nuryamin, S.Kom., menyampaikan bahwa sebanyak 10 penerima manfaat dari masing-masing kecamatan telah dipilih melalui seleksi ketat. “Sejak verifikasi di lapangan dan wawancara langsung, kami berkoordinasi dengan 3 KUA ini untuk memilih penerima manfaat yang memenuhi kriteria. Penyaluran bantuan dimulai secara bertahap dari Oktober hingga November,” ujar Ikhsan. Kriteria penerima manfaat mencakup masuk dalam 8 asnaf zakat, memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari kecamatan terkait, memiliki usaha yang berpotensi berkembang, serta memenuhi beberapa syarat lainnya.
Mendukung Usaha Mikro di Berbagai Sektor
Program KUA-PEU ini memberikan bantuan untuk usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan, mulai dari sektor makanan ringan, seperti usaha siomay, hingga warung, catering, pangkas rambut, dan pertanian. Bantuan ini diharapkan mendorong usaha mikro agar lebih berkembang dan mandiri. “Ada berbagai jenis usaha, mayoritas di sektor makanan ringan, namun ada juga warung, catering, dan lainnya. Proses seleksi sangat ketat untuk memastikan usaha tersebut telah berjalan minimal 6 bulan,” jelas Ikhsan.
Selain bantuan dana, penerima manfaat juga mendapatkan pembekalan melalui pelatihan serta pemantauan berkala untuk memastikan usaha yang dijalankan menunjukkan perkembangan. “Monitoring dilakukan setiap satu hingga dua bulan untuk menilai perkembangan usaha para penerima manfaat. Hingga saat ini, Alhamdulillah, program ini berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif, serta meningkatkan kesejahteraan para penerima manfaat,” ungkapnya.
Transparansi dan Harapan ke Depan
Demi transparansi, donatur dapat memantau progres dan perkembangan program KUA-PEU melalui akun media sosial @assyifapeduli.id. Melalui unggahan ini, Assyifa Peduli berupaya memberikan akses bagi para donatur untuk mengikuti dampak nyata dari kontribusi mereka.
Ikhsan berharap bahwa Program KUA-PEU ini bisa menjadi contoh pemberdayaan umat yang berkelanjutan, dan bisa terus tumbuh dengan dukungan donatur. “Kami berharap, dana yang disalurkan tidak hanya habis dalam satu waktu, tetapi bisa terus bergulir dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi penerima manfaat dan pahala bagi donatur yang telah mempercayakan zakat, infaq, dan sedekahnya kepada Assyifa Peduli,” ujarnya