Beranda Berita Subang Pengrajin Tahu di Kota Bandung Mogok Produksi

Pengrajin Tahu di Kota Bandung Mogok Produksi

18177e52494b352ada4da52d841fd431.jpg

KBRN, Bandung: Ratusan pengrajin tahu di Kota Bandung melaksanakan mogok berproduksi terhitung Senin hingga Rabu mendatang imbas kenaikan harga kacang kedelai. Mereka meminta pemerintah segera dapat menurunkan harga kacang kedelai sehingga pengrajin tidak terus merugi. 

“Jadi, sekarang mulai mogok dari Senin-Rabu, kalau sekarang mah rata semuanya mogok, enggak seperti tahun kemarin masih ada yang produksi,” ujar Pengrajin tahu di Sentra Tahu Cibuntu, Haji Galih kepada wartawan, Senin (21/02/2022). 

Galih mengklaim seluruh pengrajin tahu di Kota Bandung mogok berproduksi termasuk di sentra tahu di Cibuntu bahkan seluruh Indonesia. Total terdapat ratusan pengrajin tahu di Cibuntu yang melaksanakan mogok berproduksi. 

BACA JUGA:  Majelis Taklim Tatali Wargi DAHANA Gelar Pengajian

“Iya, di Bandung sepertinya rata semuanya (mogok). Di Cibuntu semuanya, sudah saya cek. Ada ratusan (perajin tahu),” ucapnya. 

Galih menegaskan pihaknya melakukan mogok berproduksi agar didengar oleh pemerintah, Koperasi Produsen Tahu dan Tempe Indonesia (Kopti) dan agen kacang kedelai bahwa pabrik tahu di Jabar banyak. Mereka minta agar tidak dengan mudah menaikkan harga kacang kedelai. 

“Jangan seenaknya naikin harga sampai tidak turun lagi, yang saya perhatikan pemerintah seperti tidak melihat ke bawah. Sebelum ada demo dari paguyuban mah diam saja tidak ramai, kan kedelai ini sebenarnya sudah naik dari dua bulan lalu, cuma paguyuban dan pabrik tahu masih bersabar, tapi ternyata pemerintah malah diam saja,” bebernya. 

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Setelah mogok berproduksi dilakukan, ia mengatakan pemerintah dan Kadin sudah melakukan komunikasi. Namun pihaknya belum menerima kebijakan perubahan terkait harga kacang kedelai. 

“Kami sudah mengasih aba-aba, kalau harga kacang turun demo tidak akan jadi, cuma ternyata tidak di dengar masih saja naik, makanya demonya jadi,” bebernya. 

Galih pun menyebutkan harga kacang kedelai yang dijual ke pengrajin bervariasi mulai dari Rp 11.100 hingga Rp 11.500. Sedangkan di wilayah Subang bahkan Jawa bisa mencapai Rp 12 ribu,” Kalau Jabar terbesar (pengrajin tahu) masuk kacang kedelai jadi tidak terlalu mahal,” katanya.

BACA JUGA:  Generasi Muda Subang Wujudkan Budaya Anti-Korupsi

Galih menambahkan, apabila harga kacang kedelai tidak turun selama masa mogok produksi pihaknya akan menaikkan harga tahu. 

“Harga per papan kemarin saat harga kacang normal di Rp 8.500 sampai Rp 9.000, harga tahu per papannya Rp 50 ribu. Rencananya kalau naik jadi Rp 55 ribu, naik Rp 5 ribu itu sebenarnya bukan mencari untung tapi mengurangi kerugian, karena tidak sebanding dengan ongkos produksi dan harga kedelai,” tandasnya.