Beranda Berita Nasional Gempa Tuban: Fakta Terbaru dan Dampaknya

Gempa Tuban: Fakta Terbaru dan Dampaknya

Gempa Tuban: Fakta Terbaru dan Dampaknya
Ilustrasi. Gempa mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur pada Jumat (22/3) ini. Tak hanya sekali, gempa tercatat terjadi hingga 22 kali. (Arsip Istimewa)

Subang, Suarasubang.com – Gempa yang mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Jumat (22/3) telah menimbulkan berbagai fakta menarik sekaligus dampak yang perlu diketahui. Kejadian ini tidak hanya terjadi sekali, melainkan telah mencatatkan 22 kali gempa susulan setelah gempa utama terjadi.

  1. Pengaruh Wilayah Luas
    Gempa ini bukan hanya dirasakan di Tuban saja, melainkan juga mencapai sejumlah daerah lainnya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa berpusat di laut dengan kedalaman 10 km. Lokasinya berada sekitar 132 km Timur Laut Tuban, dengan intensitas yang dirasakan bervariasi dari IV-V Modified Mercalli Intensity (MMI) di Tuban hingga II-III MMI di beberapa daerah lain seperti Surabaya, Malang, dan Yogyakarta.
  2. Gempa Susulan
    Setelah gempa utama pada Jumat siang, tercatat hingga sekitar pukul 16.00 WIB terjadi 22 kali gempa susulan. Salah satunya bahkan memiliki kekuatan magnitudo 6,5. Meskipun begitu, BMKG memastikan bahwa gempa-gempa ini tidak berpotensi tsunami.
  3. Kerusakan dan Dampak
    Dampak dari gempa ini juga terasa pada bangunan dan masyarakat sekitarnya. Ada laporan kerusakan bangunan seperti rumah sakit, rumah warga, dan balai desa di beberapa daerah termasuk Tuban, Surabaya, dan Kabupaten Gresik. BNPB mencatat adanya satu orang luka dan lima Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.
  4. Gangguan Transportasi
    Gempa juga berdampak pada sektor transportasi, di mana 17 kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya sempat terhenti karena gempa. Meskipun demikian, perjalanan kereta kembali normal setelah beberapa waktu.
  5. Penyebab Gempa
    BMKG Stasiun Geofisika Kelas II Pasuruan mengungkap bahwa rentetan gempa ini disebabkan oleh sesar lokal di Laut Jawa, dengan mekanisme pergerakan sesar geser atau strike slip.
BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Dengan demikian, peristiwa gempa Tuban ini memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai kompleksitas dan dampak yang dapat ditimbulkan oleh gempa bumi, serta pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di wilayah-wilayah yang rawan gempa.