Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si.MA.Cd mendampingi Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau secara langsung lokasi bencana tanah longsor di Desa Pasanggrahan Kecamatan Kasomalang, Senin (08/01/2024).
Peninjauan tersebut dilaksanakan sebagai wujud kepedulian dan sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.
Pj Gubernur Jawa Barat didampingi Pj Bupati Subang, Kalak BPBD Jawa Barat, Kapolres Subang, dan Dandim 0605 Subang meninjau secara langsung lokasi bencana longsor. Usai melihat langsung lokasi longsor Pj Gubernur Jawa Barat bersama Forkopimda Kabupaten Subang memberikan dukungan secara langsung kepada para pengungsi dan menyempatkan diri untuk menjenguk salah satu korban luka yang juga kehilangan istri tercinta pada musibah tersebut.
Di hadapan para pengungsi Pj Bupati Subang Dr. Imran menghaturkan terima kasih kepada Pj Gubernur Jawa Barat karena berkenan memberikan dukungan secara langsung kepada para pengungsi.
"Terima kasih atas kehadiran Pak Pj Gubernur dan seluruh pihak yang turut membantu dalam bencana ini," Ujarnya.
Kepada para pengungsi Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berpesan agar semuanya bersabar untuk tidak kembali ke rumah sampai kondisi dipastikan sudah aman karena dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan terlebih dalam cuaca ekstrem kali ini.
"Mohon sabar untuk berdiam di pengungsian dulu. Kita akan nilai apakah aman atau tidak rumah bapak ibu semua apalagi di tengah cuaca ekstrem seperti saat ini," Lanjutnya.
Kepada awak media Pj Gubernur Jawa Barat mengapresiasi Forkopimda Kabupaten Subang yang dinilai tanggap dalam menangani bencana tersebut khususnya terkait kebutuhan pengungsi.
"Pemerintah Kabupaten Subang bersama Polres dan Kodim mengurus pengungsi dengan sangat baik," Ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebur Pj Bupati Subang menyampaikan total korban jiwa dalam musibah tersebut adalah 2 orang dengan 4 orang lainnya luka-luka dan telah mendapatkan perawatan.
Menutup peninjauan tersebut Kalak BPBD Provinsi Jawa Barat, DR. H. Dani menyatakan sejauh ini sudah tidak ada laporan kehilangan dari masyarakat sehingga proses pencarian korban oleh Tim SAR Gabungan dianggap selesai. Namun Tim SAR Gabungan akan tetap memonitor hingga kondisi membaik.
Usai dinyatakan pencarian korban dinyatakan selesa upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Subang bersama seluruh pihak terkait adalah melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi dengan segera karena di lokasi longsor terdapat intact PDAM untuk kebutuhan air bagi 15.000 pelanggannya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Kabupaten Subang, Anggota DPRD Kabupaten Subang, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kalak BPBD Subang, Kadinsos Subang, Kadis PUPR Subang, Kasatpoldam Subang, dan unsur terkait lainnya.