harapanrakyat.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menanggung seluruh biaya perawatan maupun pengobatan korban tabrakan kereta api Turangga dan lokal Bandung Raya Commuter 350.
Sebagai informasi, pada Jumat (5/1/2024), terjadi kecelakaan tabrakan antara Kereta Api Turangga dengan Lokal Bandung Raya Commuter 350. Kejadian itu terjadi di KM 181+5/4 Stasiun Cicalengka dan Haurpugur Kabupaten Bandung.
Dalam kejadian itu, empat orang petugas menjadi korban. Para petugas tersebut, terdiri dari 2 masinis, 1 pegawai, dan 1 orang petugas keamanan kereta api.
Baca Juga : Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, PT KAI: Semua Penumpang Selamat
“Kami akan menanggung seluruh pengobatan korban, termasuk yang masih dirawat. Kita lakukan CT Scan (korban kecelakaan) untuk melihat dampaknya,” ungkap Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo di Kota Bandung, Senin (8/1/2024).
Ia mengatakan, dari 33 penumpang yang menjadi korban tabrakan kereta api tersebut, dua orang di antaranya masih melakukan perawatan di rumah sakit.
Menurutnya, salah satu korban yang saat ini mendapat perawatan di rumah sakit, baru selesai melahirkan seusai terlibat kecelakaan kereta api itu.
“Saat ini, masih ada dua orang yang masih mendapat perawatan medis di rumah sakit. Satu orang selesai melahirkan ada memar. Satu lagi (korban) adalah ibu hamil 8 bulan,” ujarnya.
PT KAI Berikan Santunan Korban Tewas Tabrakan Kereta Api
Direktur Utama PT KAI itu juga menerangkan, untuk empat petugas yang tewas dalam kecelakaan kereta api tersebut, pihaknya telah memberikan santunan kepada keluarga korban.
“Kita memberikan sesuai dengan hak-hak yang bersangkutan, termasuk yayasan. Jadi beasiswa pada anak-anak almarhum yang masih sekolah hingga selesai sekolah dan kuliahnya,” katanya.
Baca Juga : Adu Banteng KA Turangga Vs KA Lokal di Cicalengka, Penumpang di Stasiun Leles Garut Terlantar
Ia menambahkan, pihaknya akan segera meningkatkan soal standar keselamatan agar kejadian serupa tidak terjadi kembali kedepannya.
“Kejadian ini (tabrakan) merupakan pengingat bagi kita semua, dalam rangka meningkatkan keselamatan kereta api. Serta akan berkomitmen meningkatkan keselamatan. Sehingga, kejadian yang seperti ini tidak akan terulang lagi di kemudian hari,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)