Beranda Berita Nasional Dampak Gempa, 548 Warga Kabupaten Sumedang Mengungsi

Dampak Gempa, 548 Warga Kabupaten Sumedang Mengungsi

Pasien-RSUD-Sumedang-Tempati-Tenda-Darurat.jpg

harapanrakyat.com – Hingga saat ini, berdasarkan data sementara jumlah pengungsi terdampak gempa di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mencapai 548 orang.

Selain itu, data kerusakan rumah tinggal tercatat 303 unit mengalami rusak ringan. Sedangkan rumah warga yang mengalami rusak sedang mencapai 92 unit dan 69 rumah rusak berat.

Selain berdampak pada kerusakan rumah warga, guncangan gempa pun turut merusak sejumlah fasilitas umum lainnya. Di antaranya 14 fasilitas pendidikan, 7 tempat ibadah, dan 2 sarana umum.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca Juga : 14 Desa Terdampak Gempa Bumi di Kabupaten Sumedang

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk penanganan gempa ini.

Demikian halnya juga dengan upaya penanganan pasien di sejumlah rumah sakit di Sumedang yang terpaksa menempati tenda darurat. Ia mengakui, ada beberapa pasien di RSUD Sumedang masih trauma. Apalagi, kata Bey, pada Senin (1/2/2024) malam, terjadi gempa susulan berkekuatan (M) 4.4 di Kabupaten Sumedang.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Fokus utama yang kami lakukan yaitu pasien yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang. Di Sumedang, kemarin gempa lagi dan ada beberapa kerusakan lagi di rumah sakit. Kemarin sore ada asesmen dari Kementerian PUPR,” ucap Bey saat meninjau Terowongan Nanjung di Kabupaten Bandung, Selasa (2/1/2024).

“Kalaupun secara teknis RSUD itu baik kondisinya, tapi 48 pasien kembali ke tenda (karena trauma). Hari ini, Kemenkes akan mengirimkan dua tenda untuk opname dan satu tenda untuk ruang operasi,” ucapnya menambahkan.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Baca Juga : Pj Bupati Sumedang Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Terkait beredarnya video Twin Tunnel Tol Cisumdawu yang retak akibat gempa Sumedang, Bey sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR. Pihak berwenang telah memastikan keamanannya bagi pengendara yang akan menggunakan Tol Cisumdawu melewati terowongan kembar itu.

“Kami imbau masyarakat untuk tidak termakan berita bohong terkait dampak gempa di Sumedang ini,” tuturnya. (Ecep/R13/HR Online)