Beranda Berita Nasional Pemkot Cimahi Ungkap Alasan Upayakan Subsidi Biaya Transportasi Komoditas

Pemkot Cimahi Ungkap Alasan Upayakan Subsidi Biaya Transportasi Komoditas

Cabai-Rawit.jpg

harapanrakyat.com – Pemkot Cimahi saat ini sedang mengupayakan subsidi transportasi komoditas dari Pemprov Jawa Barat. Dengan demikian, Pemkot Cimahi optimistis pertumbuhan ekonomi di Kota Cimahi bakal tumbuh positif.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Kota Cimahi, Rina Mulyani di Cimahi, Senin (1/1/2024).

Jika Pemkot Cimahi mendapatkan subsidi transportasi komoditas itu, kata Rina, maka akan berpengaruh terhadap harga jual bahan pangan.

Baca Juga : Polres Cimahi Tingkatkan Pengamanan Malam Tahun Baru

Ia menegaskan, jika inflasi dapat terjaga maka pertumbuhan ekonomi di Kota Cimahi akan terus berkembang dan bergerak naik.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Inflasi itu gak akan jelek kalau misalnya kita dapat menjaga pada angka yang stabil yakni, angka plus minus tiga,” katanya.

Rina menuturkan, saat ini pihaknya sedang mengupayakan subsidi biaya transportasi komoditas dari Pemprov Jabar sebesar Rp 2 ribu/kilogram.

“Kita telah upayakan (subsidi biaya transportasi komoditas) dengan mendatangi para petani langsung seperti di Garut, Kabupaten Bandung, di Bandung Barat. Kedepannya, kita juga akan membuat kerjasama antar daerah dan sudah terealisasi dengan Kabupaten Bandung. Karena komoditasnya bagus dan pedagang merasa cocok serta harganya juga bagus,” tuturnya.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Subsidi Biaya Transportasi Komoditas Ringankan Pedagang

Rina juga menjelaskan, kerjasama langsung antara Pemkot Cimahi dengan para petani itu memudahkan para pedagang tidak perlu mencari lagi komoditas pokok ke pasar induk. Misalnya ke Pasar Induk Caringin, Kota Bandung.

Baca Juga : Sesar Aktif di Sumedang Picu Gempa Bumi, Begini Penjelasan BMKG!

Malahan lanjut Rina, dengan adanya kerjasama tersebut, para pedagang akan lebih menguntungkan karena akan mendapatkan harga yang lebih murah.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Meski demikian, ia memberi catatan tidak boleh menjual komoditas pokok dengan harga yang terlalu rendah. Hal itu agar tidak memberi pengaruh langsung terhadap harga jual para pedagang di pasar-pasar lain di luar Kota Cimahi.

“Pedagang masih dapat mendapat untung yang lebih, karena harga juga tidak bisa jomplang terlalu signifikan dengan kabupaten/kota lain. Di satu sisi, harganya juga bisa terjangkau masyarakat karena ada subsidi biaya transportasi komoditas sebesar dua ribu rupiah itu,” ucap Rina. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)