harapanrakyat.com,- Sejumlah titik ruas jalan di pusat kota Banjar Jawa Barat, yang mengarah ke kawasan Alun-Alun Kota Banjar, Jawa Barat akan ditutup oleh petugas saat puncak perayaan malam pergantian tahun baru.
Lantas jalan mana saja yang akan ditutup dan tidak boleh dilintasi oleh kendaraan saat malam pergantian tahun tersebut?
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Banjar, Wardoyo, mengatakan, sebelum pelaksanaan malam pergantian tahun terdapat 7 titik lokasi jalan di pusat kota yang akan dilakukan penutupan.
Jalan yang akan ditutup tersebut di antaranya Simpang 3 Parungsari menunju kawasan Alun-alun Kota Banjar. Simpang 4 Alun-alun Banjar.
Kemudian, perempatan Jarum kawasan jalan Perintis Kemerdekaan, simpang 3 Kantor Pajak. Simpang 3 Pendopo, simpang 3 SMPN Banjar, simpang 4 Garuda dan simpang 4 Jalan Sudiro.
“Dari hasil koordinasi, ada 7 titik lokasi akses menuju alun-alun yang akan dilakukan penutupan saat malam pergantian tahun. Untuk arah Pangandaran nanti lewat kawasan jembatan terminal,” kata Wardoyo kepada harapanrakyat.com, Minggu (31/12/2023).
Baca Juga: Ratusan Warga Kota Banjar Padati Kolam Renang saat Libur Tahun Baru
Tujuan Penutupan Sejumlah Ruas Jalan di Pusat Kota Banjar
Lanjutnya menjelaskan, penutupan sejumlah ruas jalan tersebut untuk antisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas. Terutama kendaraan yang melintas di kawasan Alun-alun Kota Banjar.
Penutupan ini juga karena kawasan Alun-alun akan menjadi menjadi titik pusat berkumpulnya warga yang akan merayakan malam pergantian tahun di tempat publik.
“Jadi ini untuk antisipasi kepadatan arus kendaraan saat malam pergantian tahun. Sekarang kami sudah menyiapkan road barrier untuk dipasang di tujuh titik lokasi tersebut,” katanya.
Kapolres Banjar, Polda Jawa Barat AKBP Danny Yulianto sebelumnya telah mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan petasan atau pesta kembang api secara berlebihan saat perayaan malam tahun baru.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar untuk meningkatkan kewaspadaan potensi terjadinya kejahatan. Seperti pencurian, mengingat saat malam tahun baru warga akan merayakan di tempat keramaian.
“Imbauan kami petasan yang biasa digunakan untuk malam tahun baru, kami imbau tidak digunakan secara sembarangan terutama anak kecil,” kata Danny.
“Nanti kita juga akan koordinasi dengan Forkopimda. Karena rencananya ada perayaan tahun baru, kita juga akan lakukan penebalan pengamanan,” katanya menambahkan. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)