harapanrakyat.com – Kawasan wisata Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, diprediksi akan kembali terjadi lonjakan kunjungan wisata menjelang Tahun Baru 2024.
Untuk mengurai penumpukan kendaraan di kawasan Lembang pada gelombang kedua kunjungan wisatawan itu, Polres Cimahi menerapkan rekayasa lalu lintas situasional.
Sebagai informasi, kawasan wisata Lembang yang terkenal dengan wisata alamnya ini menjadi salah satu destinasi wisata saat liburan.
Baca Juga : Libur Nataru 2024, Wisatawan Mulai Penuhi Kawasan Lembang Bandung Barat
Terlebih di penghujung tahun ini terdapat dua momen penting yaitu libur Natal dan tahun baru. Pada momen ini, kawasan ini pun kerap terjadi penumpukan kendaraan akibat tingginya kunjungan wisatawan.
Untuk mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Lembang akibat tingginya kunjungan wisatawan ini, Polres Cimahi mengaku akan menerapkan rekayasa lalu lintas. Penerapan rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional tergantung tingkat kepadatan kendaraan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, AKP Sudirianto memprediksi, gelombang kedua kunjungan wisatawan setelah Natal akan terjadi pada 30 Desember 2023. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan skema pengaturan arus lalu lintas agar kepadatan kendaraan bisa terurai.
“Puncak kunjungan wisatawan ke kawasan Lembang kami prediksi pada 31 Desember 2023. Jadi kemungkinan volume gelombang kendaraan wisatawan ke Lembang akan naik, seperti pada saat libur Natal,” ucap Sudir, Jumat (29/12/2023).
Apabila terjadi kemacetan arus lalu lintas ini, kata ia, pihaknya akan menerapkan rekayasa oneway dari arah Lembang menuju Kota Bandung dan juga sebaliknya.
“Jika berkaca pada saat libur Natal kemarin, oneway ini kami menilai sangat efektif mengurai kepadatan kendaraan. Jadi hal ini akan kami terapkan kembali pada libur Tahun Baru 2024,” ujar Sudir.
Besok, Prediksi Puncak Gelombang Kedua Kunjungan Wisatawan ke Lembang
Manager Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC), Sapto Wahyudi memperkirakan, pada Sabtu (30/12/2023) akan terjadi puncak gelombang kedua kunjungan wisatawan ke Lembang.
“Yang perlu kita antisipasi itu adalah kemacetan arus lalu lintas, karena kami khawatirkan akan berdampak kepada kunjungan wisatawan. Ke depannya nanti wisatawan akan berpikir lagi jika ingin datang Lembang karena macet,” kata Sapto.
Baca Juga : Tempat Wisata di Lembang Bandung untuk Liburan Akhir Tahun
Ia juga menambahkan, jelang libur Tahun Baru 2024, okupansi penginapan di kawasan wisata TWGC ikut naik. Dari total kamar penginapan di TWGC, kata Sapto, semuanya sudah penuh terisi sampai pergantian malam Tahun Baru 2024.
“Kita memiliki penginapan glamping (glamour camping). Di sana tersedia 20 kamar dan jumlah pondokan ada 28 kamar. Semuanya sudah terisi penuh. Tingkat kunjungan wisatawan kali ini cukup tinggi,” tuturnya. (Juhaeri/R13/HR Online)
