Beranda Berita Nasional Walhi : Luas Lahan Hutan di Jawa Barat Terus Berkurang

Walhi : Luas Lahan Hutan di Jawa Barat Terus Berkurang

Walhi-Jawa-Barat-Kerusakan-Hutan.jpg

harapanrakyat.com – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat menilai, saat ini keberadaan hutan di Jawa Barat terus berkurang. Berkurangnya luas lahan hutan ini akibat berbagai faktor, baik oleh faktor alam maupun ulah manusia.

Ketua Dewan Daerah Walhi Jawa Barat Dedi Kurniawan mengatakan, berdasarkan data BPS pada 2019 luas lahan hutan di Jabar ini mencapai 776.830,83 hektare. Luasan tersebut terdiri dari hutan konservasi seluas 170.140,38 hektare, hutan lindung (225.936, 93 hektare). Kemudian hutan produksi tetap (198.287,96 hektare), dan hutan produksi terbatas seluas 182.465,57 hektare.

Namun, kata Dedi, pada kenyataannya data tersebut jauh berbeda dengan di lapangan. Ia mengatakan, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, lahan hutan di Jawa Barat seluas 495.048 hektare. Dengan demikian, kata Dedi, lahan hutan seluas di Jabar yang rusak seluas 269.782 hektare.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Baca Juga : Pembangunan PLTA Upper Cisokan, Warga di Bandung Barat Terpaksa Lepas Tanahnya

“Dari sisa luas lahan hutan tersebut kami menemukan adanya BUMN yang melakukan pengrusakan hutan di Jabar seluas 608,01 hektare dan tak jelas lahan kompensasinya. Bahkan ada juga BUMN dan perusahaan yang mangkir mengganti lahan kompensasi hutan. Dengan demikian, luas lahan hutan kita tersisa 494.439,99 hektare,” ungkapnya di Kota Bandung, Kamis (28/12/2023).

Dedi menambahkan, dari sisa luas lahan hutan di Jawa Barat itu belum termasuk dampak kebakaran hutan yang belum terpulihkan. Kemudian maraknya objek wisata yang tidak sesuai kaidah hutan, perambahan akibat turunan pembukaan hutan oleh kepentingan kapitalis.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Kemudian ada juga pembangunan jalan tol, jalan lingkar kota/kabupaten, dan pembangunan atas nama proyek strategis nasional. Makanya, luas lahan hutan kita terus menyusut dari waktu ke waktu,” tuturnya.

Walhi Jawa Barat Kampanyekan Hutan Ganti Hutan

Berdasarkan catatan Walhi Jabar, kata Dedi, dapat membuktikan salah satu kerusakan hutan di Jabar yang jelas dan nyata tertuang dalam sebuah dokumen. Salah satu contohnya diduga dilakukan BUMN atas nama PT PLN dengan kepemilikan izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH).

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Seperti pembangunan PLTA Upper Cisokan di Bandung Barat dan Cianjur yang mengantongi IPPKH Nomor 63/1/IPPKH/PMDN/2016 seluas 409 hektare. Itu baru satu dari 3 IPPKH yang bermasalah,” katanya.

Baca Juga : Pembangunan Jembatan Walahar di Karawang Telan Anggaran Rp 52 Miliar

Dedi memperkirakan, jika ia menghitung dari data KLHK ditambah dengan kerusakan hutan yang terjadi saat ini, maka luas hutan di Jawa Barat yang tersisa sekitar 388.415 hektare.

Untuk itu, kata Dedi, Walhi Jawa Barat akan terus melakukan kampanye hutan ganti hutan untuk memperbaiki hutan rusak. (Ecep/R13/HR Online)