harapanrakyat.com – Meski sudah mendekati akhir 2023, namun jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Barat belum mencapai target. Hingga saat ini, persentase kunjungan wisatawan baru mencapai 80 persen.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Benny Bachtiar mengungkapkan, hingga saat ini jumlah kunjungan wisatawan sebesar 218,7 juta wisatawan.
Menurutnya, belum tercapainya target kunjungan wisatawan tersebut karena adanya sejumlah faktor. Salah satunya yaitu mahalnya tiket transportasi. Hal itu pun turut menghambat pergerakan wisatawan datang berkunjung ke Jawa Barat.
Baca Juga : Santirah River Tubing di Selasari, Pilihan Wisata di Pangandaran Tawarkan Pemandangan Menakjubkan
“Permasalahan utamanya adalah harga tiket yang mahal. Sehingga menyebabkan tidak adanya pergerakan wisatawan yang signifikan di Jawa Barat,” ungkapnya di Kota Bandung, Selasa (26/12/2023).
Ia menerangkan, selain itu juga karena adanya informasi cuaca yang tidak benar atau hoaks.
“Tahun lalu, ketika libur panjang untuk tingkat hunian hotel itu rata-rata sudah di atas 80 persen. Tapi saat ini turun hingga 30 persen akibat adanya isu tsunami dan bencana alam. Akibatnya banyak wisatawan yang membatalkan rencana liburannya. Padahal faktanya tidak terjadi (bencana alam),” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk BMKG untuk mengetahui kondisi cuaca khususnya di sejumlah destinasi di Jawa Barat. Terutama dalam mengantisipasi libur panjang akhir tahun ini.
Baca Juga : Bukit Baros Ciamis, Tempat Camping Seru Bersama Keluarga
“Kami juge menggelar rapat koordinasi dengan seluruh kepala dinas kepariwisataan di kabupaten dan kota di Jawa Barat. Khususnya dalam hal mengantisipasi informasi hoaks selama libur panjang,” tuturnya.
Walau demikian, pihaknya berharap dengan berbagai langkah tersebut kunjungan wisatawan ke Jawa Barat dapat mengalami peningkatan yang cukup siginifikan. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)