Beranda Berita Nasional DPRKPLH Ciamis Dorong Pelaku UMKM Makanan Olahan Jaga Lingkungan

DPRKPLH Ciamis Dorong Pelaku UMKM Makanan Olahan Jaga Lingkungan

Pelaku-UMKM-Makanan-Olahan.jpg

harapanrakyat.com,- DPRKPLH Kabupaten Ciamis bagikan pengalaman pengolahan limbah kepada 40 pelaku UMKM makanan olahan di Aula DPUPRP Ciamis, Rabu (13/12/23). 

Kepala Dinas PRKPLH Ciamis Taufik Gumelar melalui Kabid Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Rini Valianti mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman dari pengusaha yang berhasil membuat instalasi pengolahan limbah atau mengolah limbah produksinya. 

“Jadi sebelum membuang limbah ke lingkungan, harus ada pengolahan terlebih dahulu,” katanya. 

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Menurutnya, agar peserta terinspirasi dan termotivasi, pihaknya sengaja mengundang salah satu pengusaha Nata De Coco di Desa Ciulu, Kecamatan Banjarsari yang sudah berhasil mengolah limbah. 

Bahkan, pengusaha tersebut memiliki sistem pengolahan yang bernama evaporasi. 

“Dari ampasnya dan lain-lain itu diolah kembali, sehingga tidak menghasilkan sampah dan limbah lainnya. Untuk limbah padatnya mereka mengolah kembali dan menjadikannya minyak yang lumayan jernih,” tuturnya.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Rini menjelaskan, pihaknya sengaja membawa narasumber dari para pengusaha yang telah mengolah limbah produksinya dengan baik. Karena, kalau sosialisasi saja atau teori itu kurang efektif dan juga belum tentu para peserta memahaminya.

“Tapi dengan ini, pengalamannya ada dan ternyata di Ciamis itu ada perusahaan yang telah mengelola limbah produksinya dengan baik,” jelasnya.

Jadi, dengan ini pihaknya berharap para perajin UMKM makanan olahan bisa memiliki inisiatif untuk dapat mengubah image tentang kepedulian mereka terhadap lingkungan. 

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

“Kita berharap mereka ini dapat mengubah image-nya bahwa mencari keuntungan itu bukan berarti tidak mempedulikan lingkungan. Tapi, tetap kita pun harus menjaga lingkungan, karena kalau tidak kita jaga lambat laun imbasnya juga nanti ke perusahaan juga. Apalagi imbasnya itu dari alam,” pungkasnya. (Feri/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)