Beranda Berita Nasional Presiden Jokowi Dapat Gelar Alumnus Paling Memalukan dari BEM UGM

Presiden Jokowi Dapat Gelar Alumnus Paling Memalukan dari BEM UGM

Presiden-Jokowi-Dapat-Gelar-Alumnus-Paling-Memalukan-dari-BEM-UGM.jpg

harapanrakyat.com,- Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat gelar alumnus paling memalukan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM).

Pemberian gelar tersebut saat acara diskusi publik dan mimbar bebas di utara Bundaran UGM berlangsung.

Di lokasi diskusi tersebut juga ada satu banner besar bergambar Jokowi. Dalam banner tersebut bertuliskan ‘BEM KM UGM Presents Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan”.

Selain itu terdapat pula foto Presiden Jokowi dan tertulis Mr. Joko Widodo. Kemudian di pojok kiri dan kanan bawah, terdapat tulisan tahun “2014-2024?” dan “1980-1985”.

Lalu foto Jokowi pun diedit dengan latar gedung istana serta gedung UGM. Pada banner tersebut, setengah badan Jokowi memakai jas dan mahkota pada latar gedung istana.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sementara setengah badan lainnya, Jokowi tengah mengenakan jas almamater UGM dan caping yang berlatar gedung UGM. 

Alasan BEM UGM Berikan Gelar Alumnus Paling Memalukan kepada Presiden Jokowi

Gielbran Mohammad selaku Ketua BEM KM UGM menjelaskan tentang pemberian gelar nominasi ini pada Jokowi. Menurutnya, ini merupakan wujud kekecewaan pada kepemimpinan Joko Widodo selama dua periode. 

Selama dua periode itu pula, masih banyak permasalahan fundamental yang belum terselesaikan dengan baik hingga sekarang ini.

Padahal, Gielbran menganggap bahwa Jokowi bisa menyelesaikan semua permasalahan tersebut, lantaran punya banyak waktu untuk menuntaskannya.

“Semua permasalahan, dimulai dari kasus korupsi yang ternyata pimpinan KPK. Ironisnya, pimpinan KPK ialah garis garda terdepan dalam memberantas korupsi. Namun ternyata dia dalang kriminalnya,” kata Gielbran, Sabtu (9/12/2023).

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Pemberian gelar Alumnus Paling Memalukan dari BEM UGM ke Presiden Jokowi, juga karena tentang revisi UU ITE. Menurutnya, UU ITE ternyata mempermudah untuk mengkriminalisasikan para aktivis.

Belum lagi masalah konstitusi lainnya. Gielbran tak segan-segan menyebut pemerintahan sekarang seperti pada zaman orde baru.

Pasalnya, banyak masyarakat yang menjadi korban intimidasi, diskriminasi, hingga represifitas. 

Indikator Pemberian Nominasi Gelar pada Jokowi

Ketua BEM KM UGM menjelaskan, bahwa ada beberapa indikator yang membuat Presiden Jokowi mendapatkan nominasi gelar alumnus paling memalukan.

Hal pertama ialah permasalahan konstitusi. Dengan bukti bersalahkan hakim konstitusi sidang MKMK, menjadi gerbang awalnya bahwa MK tidak independent.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Apalagi adanya kedekatan personal kekeluargaan antara Anwar Usman dan Jokowi. 

Selanjutnya mengenai demokrasi. Gielbran menilai indeks demokrasi Indonesia semakin merosot, lantaran kasus kriminalisasi semakin melonjak naik.

“Selama hampir 10 tahun Jokowi memimpin, demokrasi pun anjlok. Padahal itu bisa meningkat, lantaran ada banyak waktu dan momentumnya,” jelasnya.

Terakhir, BEM memberikan gelar alumnus paling memalukan, karena Presiden Jokowi merupakan representasi orde baru dengan gaya yang juga baru.

“Bisa dikatakan bahwa pemerintahan ini juga layaknya orde paling baru, namun dalam kemasan lain,” katanya.

“Akan tetapi cara kejamnya juga sama seperti sebelumnya. Itu semua terlihat banyaknya korban diskriminasi, intimidasi, dan represifitas,” pungkasnya. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)