Beranda Berita Nasional Ikan Bakar Cobek Honje ala Rumah Makan di Pangandaran Ini Diburu Pecinta...

Ikan Bakar Cobek Honje ala Rumah Makan di Pangandaran Ini Diburu Pecinta Kuliner

Ikan-Bakar-Cobek-Honje-ala-Rumah-Makan-Agus-Kucir-di-Pangandaran.jpg

harapanrakyat.com,- Ikan bakar cobek honje ala rumah makan saung lesehan Agus Kucir di Jalan Raya Pangandaran-Banjar KM 25 Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat jadi buruan para pecinta kuliner.

Tak heran, setiap harinya rumah makan ini dikunjungi ratusan pengunjung yang ingin mencicipi menu khas ikan bakar cobek honje. Sensasi nikmat bumbu dari honje atau buah kecombrang membuat para pecinta kuliner ketagihan.

Pemilik Rumah Makan Saung Lesehan Agus Kucir mengatakan, setiap harinya ia biasa menjual 20 sampai 60 Kg ikan bakar.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

“Setiap hari biasanya penuh, di sini bisa menghabiskan sedikitnya 20 hingga 60 Kg per hari,” kata Agus Kucir, Minggu (3/12/2023).

Pemilik nama asli Agus Supriyatman ini menjelaskan, siapapun yang makan di rumah makannya akan mendapat potongan harga.

“Makan di sini ada pengurangan harga kepada siapapun hitung-hitung shodaqoh. Jangan takut harga mahal kita menjaga rasa, moto kita serasa masakan bintang lima, tapi harga kaki lima,” jelasnya.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

Baca Juga: Chill Out di Cafe Tepi Pangandaran, Nikmati Kopi dan Es Krim Pinggir Laut

Agus menuturkan, saung lesehannya mempekerjakan tujuh pegawai yang berasal dari warga lokal.

Setiap bulannya, Agus mengeluarkan sekitar Rp 15 juta untuk menggaji karyawan. Sementara omzet per hari, Agus mendapatkan rata-rata Rp 3 juta sampai Rp 7 juta.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

“Pemasukan dan pendapatan itu karena kebanyakan pelanggan mengaku masakannya beda dari yang lain. Masakannya diracik oleh istri saya sendiri,” terangnya.

Agus mengajak para wisatawan yang datang ke Pangandaran mencicipi masakannya dan tak perlu khawatir soal harga. 

“Berani mencoba, silakan datang dan rasakan sendiri. Jangan takut harga mahal kita menjaga rasa. Rasa bintang lima, tapi harga kaki lima,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)