harapanrakyat.com,- Hujan yang mengguyur wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, menyebabkan rumah milik Dedeh (79) warga lingkungan Jadimulya RT 1 RW 6 Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman ambruk, Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.
Rumah semi permanen dengan jumlah jiwa 6 orang tersebut ambruk pada bagian belakang rumah. Pemilik rumah pun sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Anak pemilik rumah, Nining Nuryani mengatakan, saat itu ia tengah mencuci tangan di sumur yang lokasinya berada di bagian belakang rumah.
Tiba-tiba ia terdengar suara kayu penyangga atap rumah seperti ambruk. Ia lantas bergegas lari ke bagian ruang depan rumah agar tidak tertimpa reruntuhan.
“Saya lagi cuci tangan di kamar mandi. Tiba-tiba ada suara gubrak. Saya kaget langsung lari ke depan rumah,” kata Nining.
“Tapi nggak sampai tertimpa genteng. Cuma saya kaget. Yang ambruk tiang penyangga atap rumah,” katanya menambahkan.
Saat kejadian, keluarga yang lain sedang berada di bagian ruang depan rumah, sehingga tidak ada yang tertimpa reruntuhan.
Saat ini, keluarga akan mengungsi karena takut sewaktu-waktu rumah akan ambruk karena bangunan rumah sudah lapuk.
“Yang tinggal di sini 6 orang. Sementara tidak ditempati takut nanti ambruk lagi kalau hujan. Rumahnya sudah tua,” katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar Kusnadi mengatakan, berdasarkan laporan kejadian rumah ambruk tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
“Kejadian tadi sekitar pukul 18.30 WIB. Sekarang kami langsung cek ke lapangan bersama lurah dan petugas,” katanya.
Lanjut menyebutkan, rumah tersebut ambruk pada bagian belakang karena kondisi bangunan rumahnya sudah lapuk.
Saat kejadian pemilik rumah sedang berada di ruang depan sehingga tidak sampai terjadi korban jiwa.
“Untuk sementara kita evakuasi khawatir ada hujan lagi kondisi rumahnya sudah lapuk nanti ambruk. Jumlah jiwa semuanya enam orang kita evakuasi,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)