Beranda Berita Nasional Kedai Makanan Pinggir Jalan di Cianjur Paling Recommended

Kedai Makanan Pinggir Jalan di Cianjur Paling Recommended

Kedai-Makanan-Pinggir-Jalan-di-Cianjur-Paling-Recommended-4.jpg

Kedai makanan pinggir jalan di Cianjur tak bisa kita pandang sebelah mata. Pasalnya, meski berada di pinggiran jalan di Cianjur, kedai-kedai ini menawarkan kuliner yang menggugah selera. Beragam pilihan menu legendarisnya tak kalah dengan masakan restoran bintang lima.

Kedai Makanan Pinggir Jalan di Cianjur yang Wajib Dicoba

Makan di pinggir jalan mungkin terdengar kurang menarik untuk sebagian orang. Terutama bagi mereka yang biasa wisata kuliner di restoran-restoran besar. Padahal, makan di kedai-kedai pinggiran jalan tak kalah asyik.

Baca Juga: Kedai Makanan Pinggir Jalan di Majalengka, Lezat dan Terjangkau

Apalagi jika Anda sedang berada di Daerah Cianjur. Salah satu kota besar di Provinsi Jawa Barat ini memiliki keunikan tersendiri dalam dunia kuliner. Dari sekian banyak restoran, kedai makanan pinggiran jalan menjadi pilihan yang tak boleh Anda lewatkan.

Selain menghidangkan menu bercita rasa autentik, kedai makanan pinggir jalan di Cianjur juga menawarkan harga terjangkau. Berikut kami berikan beberapa rekomendasi yang wajib Anda kunjungi ketika berada di Kota Cianjur.

1. Geco Nusasari Pak Iding

Kedai Makanan Pinggir Jalan di Cianjur
Foto: Istimewa

Rekomendasi yang pertama adalah Geco Nusasari Pak Iding. Jika melihat dari kedainya yang sederhana dan berada di pinggir jalan, memang tampak kurang meyakinkan. Namun faktanya, cita rasa geco ini tak ada duanya.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

Geco sendiri merupakan kuliner legendaris khas Cianjur yang terbuat dari tauge dan bumbu tauco. Di dalamnya juga ada beberapa bahan pelengkap seperti mie sagu kuning, tahu bacem, serta ketupat hitam. Wujudnya hampir sama dengan kupat tahu, yang membedakan adalah cuka aren.

Keberadaan cuka aren inilah yang membuat cita rasa geco semakin segar dan nikmat. Usut punya usut, Geco Nusasari Pak Iding telah berjualan sejak tahun 1950-an. Resepnya turun-temurun dari sang ayah hingga berlanjut ke anaknya.

Jika ingin menikmati geco Pak Iding, Anda bisa langsung datang ke Jl. Siti Jenab, Pamoyanan, Cianjur. Kedainya buka setiap hari dari pukul 09.00 sampai 17.00 WIB. Harga menunya pun murah meriah. Untuk satu porsi geco cukup merogoh kocek Rp 13.000 saja.  

2. Bubur Ayam Sampurna

Foto: Istimewa

Para penggemar bubur ayam sepertinya harus mengunjungi kedai makanan pinggir jalan di Cianjur satu ini. Nama kedainya adalah Bubur Ayam Sampurna, yang berada di Jl. Haji Agus Saleh No.48, Kabupaten Cianjur.

Salah satu daya tarik dari bubur ayam Sampurna adalah cita rasa legendarisnya. Hal yang tidak bisa konsumen ragukan lagi, mengingat rumah makannya sudah berdiri sejak tahun 1975. Bahkan, tempatnya tak pernah sepi pembeli.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Baca Juga: Rumah Makan Sunda di Subang Inspirasi Kuliner Legendaris

Menurut pemilik kedai, beras untuk membuat bubur Sampurna tidak sembarangan. Mereka hanya menggunakan jenis beras Pandanwangi Cianjur. Sehingga tekstur dan rasanya benar-benar berbeda.

Selain itu, isian bubur juga super lengkap. Mulai dari pepes daun bawang, sate usus, kacang, serta kerupuk kuning.

Harga untuk satu porsi bubur ayam mulai dari Rp 11 ribu-an saja. Anda bisa datang ke sini ketika jam sarapan maupun makan malam. Pasalnya, kedai Bubur Ayam Sampurna buka dari jam 06.00 sampai 22.30 WIB.

3. Sate Maranggi Sari Asih

Foto: Istimewa

Selanjutnya ada kedai makanan pinggir jalan di Cianjur yang sangat terkenal yakni Sate Maranggi Sari Asih. Sama seperti namanya, kedai ini menghidangkan menu sate. Lokasinya berada di Jalan Raya Pacet, tengah-tengah antara Cianjur dan Cipanas.

Kombinasi daging empuk dengan bumbu kacang kental membuat siapa saja pasti ketagihan. Beruntung, para pembeli bisa mengambil bumbu kacang di baskom sepuasnya. Tekstur dagingnya sendiri juga berbeda-beda. Ada yang campuran antara daging dan lemak atau full daging saja.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Untuk harga sate per tusuk berkisar antara Rp 4.000 sampai Rp 5.000. Tempatnya buka setiap hari mulai dari pagi sampai malam. Biasanya, pada jam-jam tertentu kedainya akan sangat penuh. Namun tenang pelayanan di sini terbilang cepat.

4. Satai Maranggi Ma Nunung

Kedai Makanan Pinggir Jalan di Cianjur
Foto: Istimewa

Masih di menu sate-satean, kali ini datang dari Satai Maranggi Ma Nunung. Jika biasanya sate berpasangan dengan lontong, maka kuliner di kedai Ma Nunung sangatlah unik. Bagaimana tidak, satai maranggi di sini berpasangan dengan nasi kuning atau ketan bakar.

Baca Juga: Rumah Makan Sunda di Sumedang yang Paling Populer

Tak sampai di situ saja, bumbu satai dagingnya bukanlah sambal kacang atau kecap manis, namun saus oncom. Keunikan inilah yang membuat kedai Ma Nunung mampu eksis hingga puluhan tahun. Jika penasaran, Anda bisa datang ke Jl. K.H. Ashari No.13 Solokpandan, Cianjur.

Nah, itulah beberapa rekomendasi kedai makanan pinggir jalan di Cianjur yang wajib masuk dalam list kunjungan Anda. Sekian, semoga bermanfaat! (R10/HR-Online)