Beranda Berita Nasional BSI Luncurkan Deposito Wakaf, Inovasi Baru untuk Wakaf Uang

BSI Luncurkan Deposito Wakaf, Inovasi Baru untuk Wakaf Uang

BSI-Luncurkan-Deposito-Wakaf-Inovasi-Baru-untuk-Wakaf-Uang1.jpg

harapanrakyat.com,- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah memperkenalkan inovasi terbaru dalam dunia keuangan syariah melalui peluncuran BSI Deposito Wakaf.

Produk ini tidak hanya mengembangkan konsep Cash Waqf Linked Deposit (CWLD). Tetapi juga menunjukkan komitmen BSI dalam mendukung instrumen keuangan sosial syariah, khususnya wakaf uang.

Dalam upayanya mendorong pertumbuhan wakaf uang di Indonesia, BSI memainkan peran penting sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU). Dengan demikian, BSI memfasilitasi para nadzir atau pengelola wakaf untuk menempatkan dana wakaf uang melalui bank syariah.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyatakan komitmen BSI untuk menjalankan peran ini dengan baik. Kemudian memastikan penyaluran imbal hasil wakaf berlangsung tepat sasaran dan berkelanjutan.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

“BSI Deposito Wakaf tidak hanya berorientasi pada kuantitas atau volume, melainkan mengedepankan nilai-nilai sosial dan kemanfaatan yang lebih mendalam,” tambah Anton, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Lembaga Keuangan Syariah, Berikut Prinsip dan Keunggulannya

Imbal Hasil BSI Deposito Wakaf Disalurkan untuk Proyek Sosial

Inovasi ini menegaskan peran nyata BSI sebagai bank syariah terbesar, mengambil tanggung jawab untuk memberikan manfaat kepada umat secara berkelanjutan. Mekanisme BSI Deposito Wakaf melibatkan penempatan dana wakaf uang melalui instrumen deposito syariah, dengan imbal hasilnya disalurkan untuk proyek-proyek sosial.

Anton menjelaskan bahwa dana wakaf ini kembali kepada nasabah atau wakif di akhir periode, menandai siklus berkelanjutan yang menjadi keunikan produk ini. Pada tahap awal, BSI meluncurkan BSI Deposito Wakaf Seri 001 dengan fokus pada sektor pendidikan. Menargetkan penghimpunan DPK deposito wakaf senilai Rp100 miliar dari calon wakif potensial.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Meskipun Badan Wakaf Indonesia (BWI) mencatat potensi wakaf uang di Indonesia mencapai Rp180 triliun pada 2022, hanya sekitar Rp2,3 triliun yang berhasil dihimpun. Ini menunjukkan bahwa potensi wakaf uang yang belum tergali masih besar, dan BSI berperan aktif dalam mengoptimalkannya.

Sebagai mitra finansial, sosial, dan spiritual, BSI mengejar visi menjadikan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) sebagai instrumen ekonomi keumatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai segmen, termasuk pendidikan, sosial, lingkungan, dan ekonomi.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Hingga September 2023, total porsi deposito yang berhasil dihimpun oleh BSI mencapai Rp 106 triliun. Membentuk sekitar 40% dari total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp262 triliun. Keberhasilan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat pada kontribusi positif BSI dalam pengembangan keuangan syariah di Indonesia.

Dengan terus berinovasi, BSI Deposito Wakaf diharapkan dapat menjadi salah satu pilar utama dalam memberikan kesejahteraan kepada umat dan mengoptimalkan potensi wakaf uang di tanah air. (R8/HR Online/Editor Jujang)