Beranda Berita Nasional Fakta Terbaru Kasus Bayi Meninggal Dunia di Klinik Tasikmalaya

Fakta Terbaru Kasus Bayi Meninggal Dunia di Klinik Tasikmalaya

Kasus-Bayi-Meninggal.jpg

harapanrakyat.com,- Klinik yang berada di Jalan Bantar, Kota Tasikmalaya terus menjadi sorotan banyak pihak. Hal itu lantaran adanya kasus bayi meninggal dunia dan diduga menjadi korban malpraktik. 

Meski sudah menjadi sorotan, namun hingga saat ini pihak klinik belum memberikan keterangan ke harapanrakyat.com soal bayi prematur yang meninggal dunia itu. 

Bahkan, ketika harapanrakyat.com mengonfirmasi hal tersebut, pihak klinik enggan memberikan pers terkait hal tersebut. 

Sementara itu, di hari selanjutnya, salah satu karyawan mengungkapkan jika pemilik klinik tengah di luar. 

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

“Lagi di luar yang punya kliniknya, Pak,” kata salah seorang karyawan klinik. 

Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Murjani mengungkapkan, setelah pihaknya melakukan sidak bersama Dinas Kesehatan menemukan fakta baru, yakni pemilik klinik merupakan ASN di salah satu Puskesmas di Tasikmalaya. Sementara itu, istri pemilik klinik merupakan bidan.

“Hasil sidak Jumat kemarin, memang pemiliknya adalah ASN di salah satu Puskesmas dan istrinya adalah Bidan. Saya belum tahu detailnya, tapi yang jelas begitu,” ujarnya, Minggu (26/11/23).

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Dalam sidak tersebut, kata Murjani, pihaknya mengaku tidak memiliki posisi untuk membandingkan. Namun, saat bertemu dengan pemilik ia lebih banyak mendengarkan.

“Kalau pengakuan pihak klinik pas kita tanya pelayanan, mereka mengklaim sudah sesuai SOP,” imbuhnya. 

Walaupun begitu, Komisi 4 tetap akan menunggu hasil dari majelis ad hoc bentukan Dinkes, yakni tim pencari fakta yang akan bekerja selama 14 hari.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

“Kita tunggu hasilnya. Sebenarnya ini ranah komisi 1, makanya kita posisinya tidak ke mana-mana,” ujarnya. 

Karena itu, pihaknya pun mengimbau untuk menunggu hasil tim pencari fakta yang kini tengah bekerja. 

“Nanti Dinkes akan menyampaikan langsung ke masyarakat soal kasus bayi meninggal dunia tersebut,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)