harapanrakyat.com,- Warga Dusun Priagung, Desa Binganun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, kini tak lagi khawatir kekurangan air bersih ketika musim kemarau panjang melanda.
Pasalnya krisis air bersih di lingkungan tersebut kini teratasi setelah Polres Banjar membuat sumur bor dan pompa air. Polres Banjar membangun sumur bor tersebut melalui program Polri Peduli Lingkungan.
Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, mengatakan, pembangunan sumur bor membutuhkan waktu sekitar 14 hari.
Pengerjaan sumur bor tersebut berlangsung dari tanggal 6-20 November melalui program Polri Peduli. Program diselenggarakan oleh Alumni Akpol angkatan tahun 2023 Batalyon Tantya Sudhirajati.
“Pembuatan sumur bor ini sebagai wujud kepedulian Polri membantu masyarakat yang kesulitan mendapat air bersih,” kata AKBP Bayu usai meresmikan sumur bor tersebut, Sabtu (25/11/2023).
Bayu berharap bantuan sumur bor tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia pun meminta warga Priagung untuk bersama-sama merawat fasilitas tersebut.
“Ini menjadi langkah positif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah Dusun Priagung terutama dalam pemenuhan air bersih,” ucapnya.
Baca Juga: Kisah Dalem Raditia Sakti di Kota Banjar, Keturunan Kerajaan Galuh yang Kalah Berperang
Bantuan Sumur Bor Bantu Puluhan Warga di Dusun Priagung
Sementara itu Pj Desa Binangun, Dede Harisman, menyampaikan terima kasih atas bantuan pembangunan sumur bor.
Menurutnya, bantuan sumur bor dapat membantu memenuhi ketersediaan air bersih. Terutama bagi 80 kepala keluarga yang ada di lingkungan Dusun Priagung.
Sehingga masyarakat di lingkungan tersebut tidak khawatir lagi ketika musim kemarau melanda. Apalagi manfaat yang didapat dari sumur bor itu bisa dalam jangka panjang.
“Bantuan sangat bermanfaat bagi 80 keluarga di Dusun Priagung. Bantuan ini tidak hanya memberikan manfaat praktis penyediaan air bersih bagi masyarakat,” katanya.
“Semoga sumur bor ini menjadi aset berkelanjutan dalam menjaga ketersediaan air bersih bagi masyarakat,” ucapnya menambahkan.
Sementara itu, saat musim kemarau panjang beberapa bulan yang lalu Dusun Priagung merupakan salah satu wilayah yang terdampak krisis air bersih.
Kondisi wilayah tersebut masuk dalam ketinggian sehingga air sumur warga menyusut drastis ketika musim kemarau melanda.
“Warga mulai kesulitan air bersih sejak awal bulan September. Air sumur warga mulai menyusut, pasokan air bersih tidak mencukupi,” kata Kadus Priagung Heri Kiswanto pada 13 September 2023 lalu. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)