Beranda Berita Nasional Banjir Rendam 14 Kecamatan di Aceh Selatan, 251 Warga Mengungsi

Banjir Rendam 14 Kecamatan di Aceh Selatan, 251 Warga Mengungsi

Banjir-Aceh-Selatan.jpg

harapanrakyat.com – Lantaran masih terendam banjir sedalam 1 meter lebih, 251 warga Aceh Selatan masih bertahan di pengungsian.

Sebagai informasi, banjir merendam 14 kecamatan di wilayah Aceh Selatan setelah hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur kawasan tersebut pada Selasa (21/11/2023). Sedikitnya 3.999 keluarga terdampak banjir.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari mengatakan, saat ini BPBD Kabupaten Aceh Selatan menyiagakan pos pengungsian. Lokasi pengungsian itu tersebar di tiga lokasi yakni Kompi Brimob Lhok Raya, Shelter Lhok Raya, dan Shelter Cot Bayu.

Baca Juga : Gunung Api Dukono Erupsi, Tinggi Kolom Letusan Hingga 1900 Meter

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Sebanyak 251 warga Aceh Selatan terdampak banjir, masih bertahan di pengungsian. Hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur wilayah Aceh Selatan pada Selasa kemarin. Hal itu membuat banjir meluas hingga 14 kecamatan dan berdampak pada 3.999 keluarga,” ungkap Muhari, Jumat (24/11/2023).

Muhari merinci, para pengungsi itu menempati Kompi Brimob sebanyak 140 orang. Kemudian di shelter Lhok Raya sebanyak 6 orang, shelter Chot Bayu (90 orang). Selain itu, kata Muhari, ada 20 orang mengungsi di rumah kerabat terdekatnya.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

Dirikan Dapur Umum Penuhi Kebutuhan Dasar Korban Terdampak Banjir Aceh Selatan

Untuk memenuhi kebutuhan dasar korban terdampak banjir ini, kata Muhari, BPBD setempat telah mendirikan dapur umum di delapan lokasi.

Beberapa lokasi itu di antaranya di Kompi Brimob, pos BPBD Aceh Selatan, Desa Naca, Desa Jambo Papeun, Desa Ie Jireuneeh, Desa Krueng Batee. Kemudian di Desa Pulo Paya, Desa Kampung Teungoh, dan Desa Blang Teungoh,” katanya.

Muhari menambahkan, BPBD Aceh Selatan juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan PMI untuk memastikan kesehatan korban terdampak banjir. Pasalnya, berdasarkan informasi Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan, warga yang mengungsi saat ini mengeluhkan batuk, pilek dan gatal-gatal.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Baca Juga : Banjir Aceh Tenggara Sisakan Kerusakan, 6571 Warga Terdampak

“Kebutuhan bantuan yang urgent saat ini adalah perahu karet, karena selama ini pakai perahu fiber kesulitan untuk mencapai wilayah pedalaman. Kemudian kebutuhan lainnya adalah alat berat, bahan bakar, dan kebutuhan logistik,” ungkapnya.

BPBD Kabupaten Aceh Selatan, kata Muhari, hingga hari ini terus mengimbau warga terdampak banjir selalu waspada akan naiknya tinggi muka air. (Ecep/R13/HR Online)