harapanrakyat.com,- Identitas korban tewas tertabrak Kereta Api Serayu di Kota Banjar masih misterius. Dokter Forensik IPJ RSUD Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkap ciri-ciri korban.
Pasalnya, korban tersebut merupakan orang asing dan tidak ada kartu identitas apa pun yang dibawanya.
Dokter Forensik IPJ RSUD Kota Banjar dr Hendrik mengatakan, pihaknya kesulitan untuk mengidentifikasi ciri-ciri atau tanda khusus. Pada tubuh korban yang tertabrak kereta api itu terdapat banyak luka.
“Tanda khusus kita kesulitan karena dari tubuhnya banyak luka, tapi dari properti yang digunakan ada beberapa ciri-ciri,” kata Hendrik, Selasa (21/11/2023).
Menurutnya, ciri-ciri yang teridentifikasi dengan properti yang digunakan korban, yakni menggunakan sweater berwarna abu-abu.
“Kemudian menggunakan celana pendek, menggunakan baju bertuliskan champions. Usianya sekitar 50 tahun dan tinggi badan sekitar 155 atau 160 sentimeter,” terangnya.
Ia menjelaskan, bagi yang merasa kehilangan anggota keluarganya yang memiliki ciri-ciri tersebut bisa datang langsung ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Kota Banjar.
Baca Juga: Identitas Korban Tewas Tertabrak Kereta Api Serayu di Kota Banjar Masih Misterius
“Kalau memang ada yang merasa kehilangan boleh datang langsung ke sini. Kemudian kalau benar keluarganya mungkin nanti kita koordinasi dengan pihak kepolisian,” jelasnya.
Sementara itu, jika tidak ada pihak keluarga yang merasa kehilangan atau mengambil jenazah tersebut maka akan segera dimakamkan.
“Rencana hari ini pihak kepolisian ke sini. Makanya kalaupun tidak diambil juga maksimal besok harus sudah diambil karena takutnya membusuk,” pungkasnya. (Sandi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)