harapanrakyat.com – DPRD Kota Bandung, Jawa Barat, mendorong gelaran bursa kerja di Kota Bandung dapat terlaksana dua kali dalam satu tahun. Hal tersebut agar dapat menyerap angka pencari kerja lebih banyak.
Pasalnya, hingga saat ini, pelaksanaan bursa kerja dari Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung ini baru bisa terselenggara setahun satu kali.
Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menegaskan, dengan seringnya pelaksanaan bursa kerja, maka dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Bandung.
Baca Juga : DPRD Kota Bandung Dorong Sinergi Sister City Terkait Lapangan Kerja
“Kita dorong agar pelaksanaan bursa kerja ini lebih sering. Kita apresiasi karena ini gelaran yang kedua dalam tahun ini. Harapan ke depannya, angka pengangguran di Kota Bandung sebesar 8,8 persen ini dapat terus turun,” ungkap Tedy, Selasa (21/11/2023).
Selain itu, Tedy juga mengusulkan agar Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung menjalin kolaborasi dengan perguruan tinggi. Selama ini, perguruan tinggi juga menyelenggarakan bursa kerja di masing-masing kampus.
Dengan adanya kolaborasi bersama perguruan tinggi, pihaknya meyakini jumlah perusahaan atau penyedia kerja bisa lebih luas. Maka, penyerapan angkatan kerja bisa terus bergulir dan menurunkan angka pengangguran.
“Saya mendorong agar ada kolaborasi dengan berbagai pihak di Kota Bandung untuk mengadakan bursa kerja bersama ke depan. Kalau saya lihat di berbagai perguruan tinggi menyelenggarakan job fair. Kenapa tidak dijadikan kalender selama setahun yang bermanfaat bagi warga Kota Bandung,” katanya.
Tedy menuturkan, bursa kerja ini menjadi agenda penting Pemkot Bandung yang harus mendapat perhatian. Dengan banyaknya penyerapan tenaga kerja, masalah-masalah perkotaan bisa ikut berkurang.
“Karena dengan semakin banyak job fair, semakin banyak kerja, ekonomi meningkat, masalah sosial menurun. Warga pun lebih sejahtera,” ujarnya.
Ajak Perusahaan Besar di Kota Bandung Bergabung di Bursa Kerja
Dalam kesempatan yang sama, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna menerangkan perusahaan di Kota Bandung tercatat ada sekitar 13 ribu. Dari jumlah tersebut, kata Ema, sekitar tiga ribu perusahaan merupakan perusahaan besar.
Baca Juga : SMK TB Ciamis Luncurkan Program Bursa Kerja Khusus
Ema berharap, adanya dorongan jalinan koordinasi berkelanjutan dari Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung kepada penyedia pekerjaan. Salah satunya melalui pelaksanaan bursa kerja di Kota Bandung. Hal tersebut agar para perusahaan itu turut berkontribusi untuk membuka peluang kerja bagi warga Kota Bandung.
“Saya meminta Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung berkoordinasi kepada seluruh perusahaan yang ada. Ini memberikan peluang bagi warga untuk mendapatkan akses pekerjaan yang jauh lebih besar,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)
