Beranda Berita Nasional LSI Denny JA: 90 Hari Menuju Pencoblosan Pilpres 2024, yang Meroket dan...

LSI Denny JA: 90 Hari Menuju Pencoblosan Pilpres 2024, yang Meroket dan Terjungkal

Capres.jpeg

harapanrakyat.com,- Menjelang 90 hari menuju pencoblosan Pilpres 2024, tepatnya tanggal 14 Februari nanti, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru dari tiga pasang capres dan cawapres.

Seperti diketahui, saat ini ada tiga pasang capres cawapres yang akan maju dalam Pilpres 2024. Yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, kemudian, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Pada tanggal 6-13 November 2023, LSI Denny JA melakukan survei face to face interview (tatap muka) menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia. Dalam survei ini terdapat sebesar 2,9 persen margin of error.

Selain menggunakan metode kuantitatif, survei LSI Denny JA juga melakukan analisa dan memperkaya informasi melalui metode kualitatif. Seperti menganalisis media, expert judgement, in-depth interview, dan FGD.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Baca Juga: Hasil Survei Digugat Partai Nasdem Sumut, LSI Denny JA Respon Begini

90 Hari Menuju Pencoblosan Pilpres 2024, Elektabilitas Prabowo-Gibran Meroket

Dari hasil survei terbaru ini, pasangan capres cawapres Prabowo-Gibran menempati posisi paling tinggi dengan elektabilitas sebesar 40,3 persen.

Kemudian, posisi kedua pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas sebesar 28,6 persen. Sementara, Anies-Muhaimin menempati posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 20,3 persen.

Adapun responden yang tidak menjawab, atau belum memutuskan/rahasia/tidak tahu, persentasenya sebesar 10,8 persen.

Melihat dari hasil survei 90 hari menjelang pencoblosan Pilpres 2024, selisih pasangan Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud sebagai pesaing terdekatnya yaitu sebesar 11,7 persen.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Sedangkan, selisih Prabowo-Gibran dengan pasangan Anies-Muhaimin mencapai 20,0 persen, dan 8,5 persen selisih pasangan Ganjar-Mahfud dengan Anies-Muhaimin.

Baca Juga: Megawati Cium Bau Kecurangan Pemilu 2024, Perlu Diawasi dengan Cermat

Pergerakan Jarak Elektabilitas pada Oktober hingga November

Jarak elektabilitas antara pasangan Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud alami pergerakan yang cukup jauh.

Pada bulan Oktober kemarin, selisih elektabilitas Prabowo-Gibran dengan Gajar-Mahfud sebesar 1,5 persen.

Namun, pada bulan November ini elektabilitasnya terpaut 11,7 persen. Dengan begitu, maka Prabowo-Gibran ungguli Ganjar-Mahfud hingga dua digit.

Elektabilitas Ganjar-Mahfud alami penurunan dari sebesar 35,3 persen pada Oktober 2023, menjadi 28,6 persen pada November 2023, atau alami penurunan sebesar 6,7 persen. Ini adalah penurunan terbesar sepanjang tahun 2023 untuk Ganjar Pranowo.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berbeda dengan elektabilitas Anies-Muhaimin yang terus mengalami kenaikan pada bulan November 2023, yakni 20,3 persen.

Sebelumnya pada September elektabilitasnya 15 persen, kemudian naik menjadi 17,2 persen di bulan Oktober, dan kembali naik pada November menjadi 20,3 persen.

Untuk pertama kalinya tren kenaikan elektabilitas Anies Baswedan sepanjang tahun 2023 ini mulai konsisten.

Jika melihat hasil survei terbaru yang dilakukan LSI Denny JA, 90 hari menuju pencoblosan Pilpres 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran jauh lebih unggul. Sedangkan Ganjar-Mahfud menurun, dan pasangan Anies-Muhaimin naik. (Eva/R3/HR-Online)