Beranda Berita Nasional Kehidupan AL, Bocah di Banjar yang Kabur dan Ditemukan dengan Kondisi Memprihatinkan

Kehidupan AL, Bocah di Banjar yang Kabur dan Ditemukan dengan Kondisi Memprihatinkan

Kehidupan-AL-Bocah-di-Banjar-yang-Kabur-dan-Ditemukan-dengan-Kondisi-Memprihatinkan.jpg

harapanrakyat.com,- AL, bocah di Kota Banjar, Jawa Barat, yang kabur dari rumah orang tuanya menjadi perhatian publik. Pasalnya, saat warga menemukan anak berusia 11 tahun tersebut, dalam kondisi yang memprihatinkan.

Tidak sedikit yang bertanya-tanya bagaimana kehidupan AL yang bisa minggat dari rumah orang tuanya, di Lingkungan Sukarame, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar. Ternyata, AL tak dirawat orang tuanya sejak kecil.

Diketahui, AL kabur dari rumah orang tuanya pada Senin 13 November 2023 malam.

Saudara korban, Titin Khotimah (45) mengatakan, anak tersebut merupakan kembar bersaudara, yaitu AL dan AR. Namun salah satu anak tersebut tidak diasuh oleh orang tuanya sejak kecil.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Orang tua kandung hanya mengasuh AR di di Sukarame Kota Banjar. Sedangkan AL, bocah di Kota Banjar yang kabur, sejak berusia nol bulan sampai 11 tahun, diasuh oleh kakeknya di Kepel, Cisaga, Ciamis.

Setelah kakeknya yang di Ciamis meninggal dunia sekitar 6 bulan yang lalu, AL kemudian dibawa pulang ke rumah orang tuanya.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

“Alasan, karena di sana tidak ada yang mengasuh,” kata Titin kepada wartawan, Sabtu (18/11/2023).

Baca Juga: Seorang Anak Kabur dari Rumah di Banjar, Ditemukan dalam Kondisi Memprihatinkan

Setelah itu, ada salah satu saudara (kakak) orang tua AL yang tinggal di Padaherang berkunjung ke rumah tersebut. 

Karena iba dan melihat orang tuanya juga merasa tidak mampu untuk mengasuh lantaran AL sering bandel, akhirnya dibawa oleh saudaranya ke Padaherang.

“Tetapi, itu pun hanya bertahan sekitar dua minggu di Padaherang. Katanya AL sering bandel, lalu diantarkan lagi ke orang tuanya di Sukarame sampai yang kejadian sekarang ini,” ungkapnya.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Menurutnya, bahwa AL, bocah yang kabur dari rumah orang tuanya di Kota Banjar ini memiliki kekurangan. Karena dalam penerimaan (berpikirnya) agak lambat, namun bisa melakukan komunikasi.

“AL sebelumnya juga sempat bersekolah saat di Cisaga. Ia di sekolahkan di sekolah luar biasa atau SLB, karena memang kondisinya tersebut,” pungkasnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)