Beranda Berita Nasional Aksi Solidaritas untuk Palestina, Ribuan Warga Tasikmalaya Tuntut Dunia Internasional

Aksi Solidaritas untuk Palestina, Ribuan Warga Tasikmalaya Tuntut Dunia Internasional

Aksi.jpg

harapanrakyat.com,- Ribuan warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar aksi solidaritas untuk Palestina. Aksi tersebut digelar di kawasan Masjid Agung Baiturohman, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (18/11/2023).

Dalam aksinya itu mereka menuntut dunia internasional agar menekan Israel untuk menghentikan serangan ke Palestina, yang mengakibatkan puluhan ribu warga meninggal dunia.

Ribuan warga Tasikmalaya juga menyampaikan sembilan tuntutan. Salah satunya meminta Pemerintah Indonesia proaktif perjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Pantuan harapanrakyat.com di lapangan, ribuan warga memadati titik lokasi aksi sambil berdonasi.

Aksi solidaritas untuk Palestina dimulai dengan kegiatan Sholat Ghoib bagi para syuhada di Palestina. Kemudian longmarch di pusat kota Singaparna sambul berorasi soal kekejaman zionis Israel kepada rakyat Palestina.

Baca Juga: Saat Orasi Bela Palestina, Bupati Tasikmalaya Keceplosan Sebut Harus Bantu Israel

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Ketua Pelaksana Aksi Bela Palestina, KH Anwar Nashori mengatakan, aksi warga Kabupaten Tasikmalaya ini merupakan seruan agar zionis Israel menghentikan serangannya ke Palestina.

“Kami menuntut agar zionis Israel hentikan melakukan serangan kepada saudara kami di Palestina. Kami juga meminta Pemerintah Indonesia untuk pro aktif memperjuangkan kemerdekaan Palestina di dunia Internasional,” kata KH Anwar Nashori.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dalam kegiatan aksi solidaritas untuk Palestina itu, tampak hadir Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto.

Menurutnya, aksi yang dilakukan ribuan warga Kabupaten Tasikmalaya ini sebagai balas budi terhadap Palestina.

“Ini sebagai balas budi, yang mana pada saat awal kemerdekaan Indonesia, Palestina lah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia,” tandasnya. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)