Beranda Berita Nasional Komunitas Belajar Sabalad Pertemukan Para Caleg DPRD Pangandaran dengan Warga

Komunitas Belajar Sabalad Pertemukan Para Caleg DPRD Pangandaran dengan Warga

Caleg.jpg

harapanrakyat.com,- Komunitas Belajar Sabalad menggelar acara “Buka Suara” yang merupakan forum terbuka mempertemukan para Caleg DPRD Pangandaran, Jawa Barat, dengan warga.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kontrol masyarakat terhadap jalannya pemerintahan di Kabupaten Pangandaran. Para caleg pun bertatap muka langsung dengan warga.

Ketua pelaksana, Dede Riki Saepudin, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk merespon perkembangan politik di Pangandaran. Hal itu sebagai upaya konkret terhadap pendidikan politik jelang Pemilu 2024.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Kita mengundang 14 partai politik peserta Pemilu 2024 yang punya daftar calon tetap di Kabupaten Pangandaran untuk menjadi narasumber dalam acara ini,” terangnya kepada harapanrakyat.com, Sabtu (18/11/2023).

Baca Juga: Ketua PKB Pangandaran Sebut Rina Saadah Satu-satunya Caleg yang Turun Gunung Sapa Warga sampai ke Desa

Ia menyebutkan, peserta diskusi yang hadir berasal dari organisasi mahasiswa dan organisasi sosial yang ada di Kabupaten Pangandaran.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Ada HMI, PMII, Dema STIT NU Al Farabi Pangandaran, BEM Unpad Pangandaran, Raksa Bintana, SMK Bakti Karya Parigi, dan keluarga besar Komunitas Belajar Sabalad,” kata Dede Riki.

Sementara itu, Ketua Komunitas Belajar Sabalad Dedi Supriatna mengatakan, tatanan demokrasi selalu mengandalkan partisipasi civil society sebagai kontrol terhadap kekuasaan.

“Elit penguasa yang sulit membuka ruang dialog dan nyaris anti kritik adalah persoalan kita bersama hari ini,” ujarnya.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Lanjutnya mengatakan, kegiatan ini digelar dalam format sharing session. Para narasumber berkesempatan memaparkan pikirannya sesuai topik. Kemudian selanjutnya sesi tanya jawab dari peserta kepada narasumber. (Madlani/R3/HR-Online/Editor: Eva)