harapanrakyat.com – Untuk menekan angka inflasi, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menggelar operasi pasar beras murah. Dalam operasi pasar tersebut, pemerintah menyiapkan 100 ton beras.
Penjabat Bupati Bandung Barat Arsan Latif mengatakan, ada 5 lokasi pelaksanaan operasi pasar murah ini. Nantinya, pemerintah menjual 5 kilogram beras sebesar Rp 50.000 kepada keluarga penerima manfaat.
“Untuk lokasi pertama pelaksanaan operasi pasar murah ini, kami gelar di Cipeundeuy. Kami menyediakan kuota sebanyak 1440 paket beras,” kata Arsan di sela-sela operasi pasar murah itu, Kamis (9/11/2023).
Baca Juga : Cadangan Beras Jawa Barat Aman Hingga Akhir Tahun 2023
Di Cipeundeuy ini, lanjut Arsan, pihaknya akan menyebarkan jumlah kuota dalam operasi pasar murah ini ke 12 desa. Arsan mengatakan, kegiatan ini pun merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Bulog.
Sebagai informasi, saat ini harga beras di pasaran mencapai Rp 14.000 per kilogramnya. Untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah pusat hingga daerah saat ini gencar melakukan operasi pasar murah. Hal itu pun untuk menjaga angka inflasi daerah.
“Ini salah satu upaya pemerintah daerah dalam menekan angka inflasi. Ini juga merupakan salah satu program prioritas Bapak Presiden RI Joko Widodo. Alhamdulillah, PT Bulog memberi dukungan untuk operasi pasar beras murah ini dengan memberikan alokasi beras hingga 100 ton beras,” kata Arsan.
Ia mengakui, salah satu tugas pemerintah daerah saat ini adalah untuk menjaga stabilitas harga berbagai bahan kebutuhan pokok. Sehingga, kata Arsan, masyarakat bisa mendapatkannya dengan cara yang mudah dan murah.
Baca Juga : Pemprov Jawa Barat Terus Kendalikan Harga Beras
Ia pun mengapresiasi PT Bulog yang telah mengalokasikan 100 ton beras dalam operasi pasar ini.
“Melalui operasi pasar beras murah ini, mudah-mudahan dapat meringankan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat,” ucapnya. (Eri/R13/HR Online/Editor-Ecep)