harapanrakyat.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengupayakan penambahan biaya tidak terduga (BTT) tanggap darurat kebencanaan pada 2024.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengungkapkan, terkait penganggaran BTT bencana ini pihaknya masih melakukan pembahasan. Meski demikian, Bey belum memastikan berapa peningkatan biaya tidak terduga bencana pada 2024 tersebut.
“Tentunya untuk BTT bencana ini kami upayakan ada penambahan pada 2024. Tahun ini (2023), biaya tidak terduga bencana di Pemprov Jabar sebesar Rp 200 miliar. Kami upayakan pada 2024, ada penambahan,” ucap Bey, Rabu (8/11/2023).
Baca Juga : Tebing di Kota Bogor Longsor, Rumah Warga Tertimpa Pohon
Bey mengungkapkan hal tersebut di Soreang, Kabupaten Bandung pada Upacara Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana di Jawa Barat.
Bey menegaskan, pihaknya masih melakukan pembahasan dalam penambahan BTT bencana ini. Namun demikian, lanjut Bey, jika biaya tidak terduga belum bisa tertutupi, dapat menggeser dari anggaran lain.
Penanganan keselamatan masyarakat saat bencana, lanjut Bey, menjadi prioritas. Dukungan pemerintah dari sisi anggaran untuk penanganan bencana kami siapkan biaya tidak terduga. Selain itu pihaknya juga melakukan edukasi mitigasi kebencanaan kepada masyarakat. Hal itu untuk mengurangi risiko kebencanaan.
“(BTT bencana) Masih kami bahas sekarang. Tapi kami upayakan ada peningkatan. Tapi intinya biaya tidak terduga itu kan kalau dibutuhkan bisa geser-geser. Ini kan prioritas kan, prioritas keselamatan masyarakat,” ujarnya.
Mengenai potensi bencana yang ada di Jawa Barat, Bey menjelaskan, berdasarkan data BPBD Jawa Barat di antaranya banjir, longsor, dan angin kencang.
“Potensi bencana banjir dan longsor, terjadi. Kami minta semua siap siaga. Kalau dari data, kan banyak. Di Sukabumi dan Bogor untuk longsor. Kami minta daerah lain juga berhati-hati. Kabupaten dan kota bersiap siaga,” tuturnya.
Pemkab Bandung Masih Bahas BTT Bencana
Sama halnya dengan Pemprov Jabar, Pemerintah Kabupaten Bandung juga mengaku masih melakukan pembahasan mengenai BTT kebencanaan ini.
Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan biaya tidak terduga kebencanaan ini di APBD 2024. Namun ia tidak menjelaskan alokasi BTT bencana tersebut. Ia berdalih, saat ini biaya tidak terduga bencana masih dalam tahap evaluasi DPRD Kabupaten Bandung dan BPBD Jawa Barat.
Baca Juga : Musim Hujan Tiba, Pemkot Cimahi Waspadai Daerah Langganan Banjir
“Ini (BTT bencana) juga kita siapkan. Saya kira cukup untuk mem-backup BPBD Kabupaten Bandung dan beberapa kegiatan yang ada di beberapa OPD,” ucapnya.
Terkait potensi bencana di Kabupaten Bandung, Cakra mengungkapkan, beberapa potensi bencana itu banjir, longsor, dan angin kencang. (Ecep/R13/HR Online)