Beranda Berita Nasional Rumah Guru Ngaji di Pamarican Ciamis Ludes Terbakar saat Pemiliknya Tidur

Rumah Guru Ngaji di Pamarican Ciamis Ludes Terbakar saat Pemiliknya Tidur

Rumah.jpg

harapanrakyat.com,- Rumah guru ngaji di Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ludes terbakar pada Minggu (05/11/2023) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

Guru ngaji yang rumahnya terbakar diketahui bernama Hendar, warga Dusun Cibenda, RT 14/02, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.

Api membesar pada pukul 22:00 WIB saat pemilik rumah sudah tertidur. Penyebab kebakaran rumah diduga dari tungku.

Pemilik rumah Hendar mengatakan, saat terjadi kebakaran dirinya sedang tertidur di rumahnya yang satunya lagi, namun lokasinya masih berdekatan. Ia mengetahui bangunan rumah yang satunya lagi terbakar dari tetangganya.

BACA JUGA:  DAHANA Aktif Mengembangkan Produk Alutsista Indonesia

“Tadi saya sudah tertidur, saya kaget saat ada tetangga yang berteriak membangunkan saya. Ketika saya bangun api sudah besar membakar rumah saya yang satunya lagi,” kata Hendar.

Baca Juga: Gegara Obat Nyamuk, Rumah Warga Banjarsari Ciamis Nyaris Ludes Terbakar

Ia juga mengaku syok saat melihat api sudah membesar dan membakar bangunan belakang madrasah miliknya tersebut.

BACA JUGA:  DAHANA Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sukabumi

“Sangat kaget, sampai-sampai saya kebingungan saat mencari kunci rumah yang terbakar. Bahkan mobil saya pun nyaris ikut terbakar,” ungkapnya.

Hendar mengatakan, bangunan yang terbakar tersebut merupakan bangunan rumah yang di bagian depannya dijadikan warung dan bengkel.

“Bangunan yang terbakar ini masih rumah saya. Bagian depan rumah saya jadikan warung dan bengkel. Lalu sebelahnya lagi bangunan madrasah tempat saya mengajar ngaji anak-anak,” terang Hendar.

Pantauan harapanrakyat.com di lokasi kejadaian, dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos WMK Banjarsari diterjunkan untuk memadamkan api.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Petugas pemadam bersama relawan dan warga berjibaku untuk bisa memadamkan api yang melahap satu rumah, serta merembet ke dua bangunan lainnya

Satu setengah jam petugas baru bisa memadamkan api, hingga akhirnya hujan pun mulai turun. Belum diketahui berapa jumlah kerugian yang dialami korban rumah terbakar itu. (Suherman/R3/HR-Online/Editor: Eva)