Beranda Berita Nasional DPRD Kota Banjar Minta Peternak Ayam Petelur Lokal Diberdayakan 

DPRD Kota Banjar Minta Peternak Ayam Petelur Lokal Diberdayakan 

Peternak-Ayam-Petelur-Lokal-di-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, meminta pemerintah kota menggenjot produksi telur ayam broiler dengan memberdayakan peternak ayam petelur lokal daerah.

Hal itu menyusul kerja sama yang dilakukan oleh Pemkot Banjar dengan Pemkab Ciamis dalam pemenuhan telur ayam broiler yang masih belum mencukupi.

Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar, Asep Saefurrohmat, mengatakan, kerja sama dengan daerah lain untuk pemenuhan komoditas kebutuhan pokok sebetulnya hal yang lumrah.

Namun, seharusnya pihak pemerintah kota juga fokus memberdayakan para peternak lokal. Salah satunya melalui bantuan program untuk meningkatkan produksi telur ayam broiler. 

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Apalagi telur ayam broiler merupakan salah satu komoditas kebutuhan pokok masyarakat yang tingkat konsumsinya cukup tinggi.

“Kerja sama itu memang lumrah. Tapi pemkot juga seharusnya fokus pemberdayaan peternak lokal karena ini salah satu kebutuhan pokok masyarakat,” katanya kepada harapanrakyat.com, Rabu (1/11/2023).

Baca Juga: Produksi Peternak Kurang, Kebutuhan Telur Ayam di Kota Banjar Dipasok dari Ciamis

Pihaknya akan mengevaluasi kinerja pemerintah kota terkait program-program pemberdayaan untuk membantu peternak ayam petelur apakah selama ini sudah berjalan.

Pemkot Banjar Diminta Cari Solusi Agar Peternak Ayam Petelur Lokal Berkembang

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan pemerintah kota untuk mencari solusi agar para peternak ayam petelur lokal bisa berkembang. Dengan begitu, produksi yang dihasilkan juga meningkat.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Yang perlu dievaluasi itu bagaimana program bantuan dari pemerintah kota bagi peternak karena itu dulu pernah berjalan,” katanya.

“Nanti kami juga akan koordinasi dengan instansi terkait untuk evaluasi apakah memang barang itu langka atau memang peternaknya yang nggak ada. Ini yang menjadi permasalahannya,” katanya menambahkan.

Sebelumnya, pemerintah kota Banjar melakukan kerja sama dengan Kabupaten Ciamis untuk pemenuhan komoditas telur ayam broiler karena produksinya tidak mencukupi.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar Yoyon Cuhyon, mengatakan, kebutuhan ayam broiler untuk memenuhi kebutuhan masyarakat per bulan mencapai 129,7 ton.

Sedangkan untuk produksi telur ayam yang dihasilkan oleh para peternak lokal hanya 34,6 ton per bulan. Jumlah tersebut masih belum mencukupi kebutuhan pasar.

“Kebutuhan kita untuk telur ayam itu mencapai 129,7 ton per bulan. Sementara untuk produksi yang dihasilkan oleh peternak baru 34,6 ton bulan. Untuk beras kita surplus” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)