harapanrakyat.com,- Ketua DPP Gerindra, Andre Rosiade menyebut, Erick Thohir tidak bisa menjadi tim suksesi (Timses) Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Andre mengatakan, Erick tidak bisa menjadi tim pemenangan Prabowo-Gibran, lantaran sedang menjabat posisi strategis di pemerintahan.
Selain menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir juga menggantikan Luhut Binsar Panjaitan sebagai Plt Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Sebagaimana diketahui, bahwa Luhut saat ini tengah izin cuti, untuk menjalani proses pemulihan di rumah sakit Singapura.
Baca Juga: Elektabilitas Erick Thohir Tinggi Imbas Dukungan Warga NU
Sebab itu, kata Andre, syarat untuk Erick Thohir jika ingin menjadi Timses Prabowo, maka harus mundur dari jabatannya sebagai pejabat pemerintahan.
“Memang ada aturan. Jika tidak salah, pejabat publik harus cuti atau mundur. Sedangkan jika ingin jadi ketua Timses, maka harus cuti dari Menteri BUMN serta Plt Menko Marves,” terangnya, Sabtu (28/10/2023) mengutip dari Suara.com.
Sementara itu, terkait dengan batalnya Erick Thohir menjadi Cawapres Prabowo, Andre mengungkapkan, bahwa hal tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama antar partai koalisi pendukung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Semua sepakat dengan Mas Gibran,” kata Andre.
Namun, meski demikian Andre tetap pede jika Erick Thohir berada di kubu Prabowo. “Insyaallah Erick dukung Prabowo,” tandasnya. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)