harapanrakyat.com,- Komplotan maling kepergok ketika hendak mencuri perhiasan milik warga Ciomas, Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (28/10/2023). Maling itu babak belur diamuk massa.
Awalnya, pelaku yang berjumlah 5 orang datang mengunakan mobil hitam berpakaian rapih masuk ke rumah warga bernama Isoh. Pelaku berpura-pura menawarkan obat herbal dan jasa pengobatan alternatif.
Ketika para pelaku akan membawa kabur perhiasan, korban memergoki dan berteriak maling. Warga yang mendengar teriakan pun langsung berdatangan dan mengejar pelaku.
Komplotan maling itu berhasil tertangkap di wilayah Kecamatan Puspahiang. Massa yang geram langsung merusak mobil dan menghakimi para pelaku.
“Kejadian ini dari TKP di Wilayah Salawu. Pelaku sebanyak 5 orang, modus menjual obat herbal. Jadi masuk ke rumah warga dengan alasan pengobatan. Saat melakukan pengobatan, pelaku bilang untuk tidak boleh memakai perhiasan, jadi perhiasan korban diminta untuk dicopot,” Kata Iptu Dedi, Kapolsek Puspahiang.
Ketika korban sedang melakukan pengobatan, kemudian baru sadar kalau perhiasannya dicuri komplotan maling. Korban pun langsung berteriak maling. Para pelaku pun kabur menggunakan mobil ke arah Puspahiang, lalu dikejar oleh warga Salawu.
Baca Juga: Seorang Pria Santai Curi Tas di Depan Toko Bangunan Tasikmalaya
“Kebetulan warga sudah siap-siap untuk menghadang mobil tersebut. Tetapi mobil yang digunakan pelaku melaju terus, sampai akhirnya mobil tersebut berhenti di Puspahiang dan berhasil ditangkap 2 orang,” ungkapnya.
Lokasi penangkapan komplotan maling itu tidak jauh dari Kantor Polsek Puspahiang. Polisi yang mengetahui kejadian itu langsung dengan sigap mengamankan pelaku. Kapolsek pun membenarkan massa yang kesal merusak mobil pelaku.
“Pelaku yang kami amankan 2 orang supaya tidak jadi bulan-bulanan warga, sedangkan 3 orang lainnya kabur. Saat ini dalam pengejaran. Mobil pelaku juga ringsek, mungkin ada kekesalan warga. Ketika warga berhentikan, pelaku malah tancap gas. Warga yang mengejar sempat merusak mobil milik pelaku,” jelasnya. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)
