Beranda Berita Nasional Sosialisasi ke Warga Cimaragas Ciamis, Ratusan Emak-emak Antusias Sambut Rina Saadah

Sosialisasi ke Warga Cimaragas Ciamis, Ratusan Emak-emak Antusias Sambut Rina Saadah

Sosialisasi-Rina-Saadah.jpg

harapanrakyat.com,- Ratusan Emak-emak dan bapak-bapak di Dusun Cikupa, Desa Raksabaya, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis antusias menyambut kedatangan Rina Saadah, Caleg DPR RI dari PKB Dapil Jabar X, Jumat (27/10/2023).

Kedatangan Rina yang juga Ketum Pemuda Tani HKTI tersebut dalam rangka silaturahmi dan bersosialisasi. Ia juga menyapa warga di beberapa Desa di Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, salah satunya di Desa Raksabaya.

Diketahui, Rina Saadah merupakan salah satu Caleg DPR RI dari PKB di Pemilu 2024 untuk Dapil X Jabar yang meliputi Banjar, Ciamis, Pangandaran dan Kuningan. 

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

Selain itu, ia juga sangat aktif turun langsung ke masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat di daerah pemilihannya.

“Alhamdulilah, kemarin saat kunjungan ke Kuningan antusiasnya juga luar biasa, sekarang di Cimaragas juga sangat luar biasa sekali. Terima kasih atas sambutan hangatnya,” ujar Rina Saadah. 

Rina Saadah yang juga mantan Komisaris Independen Bank Raya Indonesia itu juga menyebut, niatnya maju menjadi Caleg DPR RI itu harapannya bisa memberikan kontribusi lebih besar kepada masyarakat, terutama warga di Cimaragas.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca juga: Kunjungi Petani Buah Sawo di Ciamis, Rina Saadah Teringat Masa Kecil 

“Mudah-mudahan dari pengalaman saya ini bisa memberikan yang terbaik dan bermanfaat nantinya untuk masyarakat,” imbuhnya. 

Selain bersilaturahmi, Rina Saadah juga sempat berdiskusi dengan masyarakat serta mendengar potensi yang ada di wilayah Cimaragas yang mana mayoritas warganya adalah petani. 

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Dari hasil menyambangi sejumlah titik masyarakat itu, ia menyebut permasalahan petani rata-rata saat ini adalah kekurangan air lantaran musim kemarau. Selain itu, banyak warga yang mengeluh susahnya pupuk dan harganya yang mahal. 

“Semoga saja masukan-masukan dari warga itu menjadi catatan untuk nantinya kita perjuangkan,” pungkasnya. (Feri/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)